TRIBUNNEWS.COM - "Sejak kecil saya selalu bermimpi main di final Liga Champions dan saya harap bisa menggapai mimpi saya di final ini."

Demikian ungkapan hati Keylo Navas, penjaga gawang Real Madrid, dikutip oleh Realmadrid.com. Keylor Navas bakal menorehkan sejarah jika bermain di final Liga Champions nanti. Pria 29 tahun itu bakal menjadi orang Kosta Rika pertama yang tampil di final Liga Champions. Navas bahkan bakal menjadi orang Kosta Rika pertama yang mampu menjuarai kompetisi Eropa.

"Saya merasa tenang dan puas. Kami harus menikmati pertandingan karena suatu kebanggaan bisa bermain di final bersama Real Madrid," kata eks pemain Levante itu.

Keylor Navas mengirim ancaman untuk Real Madrid. Menurut Navas timnya bermain untuk menjadi pemenang. Navas mengatakan timnya memiliki tanggung jawab besar untuk mengangkat Si Kuping Lebar di Milan.

Jan Oblak, penjaga gawang Atletico Madrid, mengungkapkan ambisi yang serupa. Menurut Oblak, timnya tidak cukup sekadar tampil di final, mereka harus memenangkan laga puncak itu.

"Sebelum sebuah pertandingan berlangsung, saya tidak bisa membayangkan apa yang bakal terjadi. Ketika anda memasuki lapangan, anda baru bisa melihat situasinya, namun yang pasti laga ini sulit," ujar Oblak dikutip oleh Marca.

Penjaga gawang asal Slovenia itu telah membuktikan dirinya lebih baik daripada Keylor Navas di La Liga 2015/16. Oblak hanya kebobolan 18 gol sehingga berhak meraih trofi Zamora. Jumlah gol yang bersarang ke gawangnya 10 gol lebih sedikit dari Navas.

Oblak enggan sesumbar pada laga nanti karena derby Madrid selalu sulit. Menurut Oblak, Real Madrid memiliki pemain-pemain hebat dan terbaik di dunia. Namun demikian, Oblak menilai Atletico Madrid memiliki tim yang kuat, beberapa pemainnya adalah yang terbaik di posisinya.

"Saya yakin ini adalah pertandingan di mana kita akan melihat dua penjaga gawang bagus," kata Navas.