Laga Duo Madrid Bakal Diwasiti Tukang Listrik Ini
Mark Clattenburg sudah tak sempat lagi menjalankan profesi sebagai tukang listrik.
Menurut Robson, Atletico Madrid suka menekel, akan berusaha mengganggu lawan dan mengusik Clattenburg.
Clattenburg juga harus berusaha mengontrol Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone karena kelakuannya di boks pelatih yang provokatif.
Real Madrid punya pemain yang gampang jatuh.
Real Madrid juga berisi pemain yang bisa sangat temperamental, seperti Sergio Ramos dan Pepe.
Jadi, banyak orang di lapangan yang akan menguji kesabaran Clattenburg.
Gemar Kartu Kuning
Clattenburg digolongkan sebagian orang sebagai wasit kontroversial.
Saat mewasiti Chelsea versus Tottenham, 3 Mei 2016, Clattenburg mengeluarkan sembilan kartu kuning kepada Tottenham dan tiga terhadap Chelsea.
Ketika mewasisi Crystal Palace kontra Manchester United di final Piala FA, 21 Mei 2016, Clattenburg mengeluarkan enam kartu kuning kepada Manchester United, satu di antaranya menjadi kartu merah untuk Chris Smalling.
Sedangkan Crystal Palace terkena tiga kartu kuning.
Mantan wasit Piala Dunia Howard Webb memberi tahu para jurnalis bahwa Clattenburg pasti kecewa atas performanya itu.
Namun, lanjut Webb, Clattenburg pernah mengalami pengalaman lebih buruk dalam insiden Chelsea 2012.
Webb yakin rekan seprofesinya bisa memimpin final Liga Champions 2015-16 dengan lebih baik.
Wasit terbaik, begitu sering dikatakan, adalah orang yang namanya tak dikenang.
Sayangnnya, perhatian global di final Liga Champions menjadikan itu tak mungkin bagi Clattenburg.
Final Liga Champions ini akan menjadi laga terbesar dalam hidup Clattenburg, duda beranak satu.