Surabaya United Gantungkan Harapan pada Evan Dimas
Ibnu mengatakan keberadaan Evan Dimas saat ini sudah sangat membantu tim
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bhayangkara Surabaya United terus mengotak atik lini depan dan tengah guna mendapatkan kemenangan di Indonesia Soccer Championship.
Disampaikan pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan saat melatih tim asuhannya di lapangan Brigif Sidoarjo, Rabu (25/5/2016) pagi, pihaknya melakukan beberapa rotasi pemain.
Dari tiga pertandingan terakhir, diakui lini depan adalah salah satu problem yang hingga kini belum terpecahkan dan belum tercetak satu gol pun.
Hal ini membuat tim yang sebagian sahamnya milik Polri tersebut harus berlapang dada di peringkat 15 klasmen sementara.
"Lini depan sudah kita coba rotasi ada Ilham, Thiago, Fandi, Rudi Widodo, nantinya kita cari yang paling tepat, selain itu Abdelkbir kita dorong ke depan, ini untuk mencari pemain yang tepat untuk mengatasi kebuntuan lini depan," kata Ibnu.
Untuk menunjang lini depan yang hingga kini masih dalam problem, Ibnu berusaha memberikan inovasi variasi serangan melalui lini tengah yang saat ini diisi oleh mantan pemain timnas U19, Evan Dimas.
Ibnu mengatakan keberadaan Evan Dimas saat ini sudah sangat membantu tim, meski tim berjuluk the great alligator tersebut juga belum bisa bangkit dari keterpurukan.
"Dengan adanya Evan Dimas tentunya pilihan lini tengah lebih banyak," tambah Ibnu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Apalagi seperti diberitakan sebelumnya pada pertandingan terakhir minggu ini Bhayangkara Surabaya United kalah dikandang sendiri dengan skor 1-0 melawan Sriwijaya FC, Minggu (22/5/2016) lalu.
"Untuk Evan Dimas dalam satu kali pertandingan dan empat kali latihan ini kondisinya semakin baik sepulang dari Spanyol, dia bermain agresif dan tingkatannya naik, mudah-mudahan lebih meningkat lagi nantinya," ujar Ibnu.
Saat ditanya terkait kontribusi yang telah diberikan pada tim selama bertanding, Ibnu mengharapkan agar Evan Dimas segera beradaptasi dengan Abdelkbir dan diharapkan adanya duet untuk memecah kebuntuan pada lini depan Bhayangkara Surabaya United.
"Evan Dimas dan Abdelkbir beda karakter, Evan mobilitas tinggi,kalau Abdel skill tinggi beberapa kali latihan ini posisi mereka kita tempatkan agar mereka dapat bekerjasama supaya kompak dan menyatu jelang pertandingan melawan Pusamania Borneo FC mendatang," jelas Ibnu Grahan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Menurut Ibnu duet antara Evan Dimas dan Abdelkbir ini nantinya menjadi salah satu pilihan variasi ide-ide rotasi pemain saat melawan Borneo.(Dya Ayu/Surya)