Pusamania Borneo Incar Kemenangan Kedua
Maka, pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic akan memaksimalkan laga nanti untuk kembali mengamankan poin penuh
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pesut Etam, julukan Pusamania Borneo FC, mencari kemenangan kedua saat menjamu Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada laga lanjutan Indones Soccer Championship A di Stadion Segiri, Jumat (26/5/2016).
Dari empat laga sebelumnya, Pusamania baru mendapatkan satu kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Persiba Balikpapan.
Maka, pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic akan memaksimalkan laga nanti untuk kembali mengamankan poin penuh.
"Bermain di kandang sendiri bukan jaminan 100 persen menang. Tetapi kami harus bisa mengamankan poin penuh. Karena kami membutuhkan tiga poin tambahan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Target kemenangan itu juga untuk membalas kegagalan kami di laga sebelumnya," kata Dragan.
Dragan berujar, dirinya yakin bisa mengalahkan BSU, karena di laga sebelumnya pernah bertemu.
"Ini adalah pertemuan kedua kami dengan BSU. Pertemuan pertama di turnamen Piala Gubernur Kaltim. Saat itu, kami berhasil menang telak denga skor 3-0. Itu modal bagus bagi kami untuk mendapatkan kemenangan kedua. Itu target yang harus bisa direalisasikan," ujar Dragan.
Dari hasil itu ditambah sebagai tuan rumah, Pusamania jelas diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Namun Dragan tidak mau jumawa. Dragan justru waspada dengan kebangkitan SU.
"Saya optimistis tim bisa menang, tetapi BSU tetap harus diwaspadai, karena mereka memiliki potensi membuat kejutan. Mereka akan berjuang untuk mendapatkan poin, setelah dua kali kalah dari Arema dan Sriwijaya FC. Oleh karen itu, saya meminta kepada pemain untuk tidak meremehkan BSU. Anggap semua semua pertandingan penting," tutur Dragan.
Untuk memenangkan laga nanti, Dragan bisa mencari tahu kekuatan BSU dari dua anak asuhnya, Firly Apriansyah dan Pedro Javier.
Keduanya pernah bergabung BSU sepanjang tahun 2015.
"Saya berharap anak-anak bisa ambil sesuatu dari pertandingan yang sudah dijalani. Agar setiap pertandingan berikutnya, kami menjadi lebih baik. Kemenangan harus didapat, tetapi anak-anak harus tetap tampil waspada," terang Dragan.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan mengantisipasi serangan Pusamania yang dibangun dari sisi sayap.
"Permainan Pusamania hampir sama dengan Sriwijaya FC yang menyerang lewat sayap. Mereka punya pemain sayap yang bagus, dan punya kecepatan, seperti Jefri Kurniawan," kata Ibnu.
Selain kedua sayap, Ibnu mewaspadai pergerakan sejumlah pemain tengah Pusamania, seperti Edilson Tavares dan Ponaryo Astaman.
Keduanya sering memberikan umpan matang kepada striker Pedro Javier. " Untuk mengantisipasinya, kami harus punya organisasi pertahanan yang bagus," ucap Ibnu.