TRIBUNNEWS.COM - Kiper Marc Andre Ter Stegen mengalami momen yang sulit dilupakan dalam aksinya membela tim nasional Jerman. Masuk di menit ke-46 menggantikan Bernd Leno, ia justru membuat blunder yang membuat tim Panser akhirnya kalah 1-3 dari Slovakia dalam uji coba internasional di Wolfsburg, kemarin.

Gol ketiga Slovakia itu murni karena kecerobohan kiper Barcelona ini. Gol pada menit ke-52 itu bermula dari aksi spekulatif gelandang Slovakia, Juraj Kucka. Ia melepaskan tendangan volley yang sebenarnya tak terlalu keras.

Bola memantul dua kali di lapangan yang tergenang oleh air hujan. Stegen setengah berjongkok menyambut bola. Sialnya, bola malah lepas dari jangkauan, dan gawangnya pun bergetar.

"Itu situasi yang sungguh sial, tentu saja," ujar sang kiper membela diri. "Bola memantul dua kali, dan saya tak bisa melihatnya sama-sekali karena lapangan tertutup air. Tapi tentu saja itu adalah kesalahan saya. Tak perlu dipertanyakan lagi," ujar ter Stegen.

Kesalahan fatal itu bisa menjadi catatan buruk untuk Stegen yang baru enam kali meraih caps internasional. Saat ini posisinya adalah kiper nomor dua di timnas Jerman setelah Manuel Neueur.

Bisa jadi posisinya bakal tergeser oleh kiper ketiga, Bernd Leno yang kemarin menjalani debutnya.  Kiper Bayern Leverkusen ini dipanggil masuk timnas setelah tampil gemilang membela klubnya selama musim lalu.

Neueur sendiri diistirahatkan kemarin.  Pelatih kiper Jerman,  Andreas Kopke mengakui adanya rivalitas di antara Leno dan Stegen yang sama-sama masih berusia 24 tahun ini.

Menurutnya, kompetisi seperti itu justru sangat bagus untuk memacu potensi maksimal dari kedua kiper. "Kita tak usah khawatir dengan persaingan. Justru hal seperti itu sangat bagus. Hanya mereka yang paling siap yang akan terpilih untuk diturunkan," ujarnya.

Dua pemain muda lain yang juga saling berkompetisi untuk mendapatkan tempat adalah di lini depan, antara Leroy Sané, dan Julian Brandt.

Sane yang penyerang Schalke ini menjadi starter melawan Slovakia kemarin, sedang Brandt masuk di babak kedua untuk merasakan debutnya di timnas  menggantikan Mario Gomez.Sane menegaskan mereka memang berkompetisi untuk jadi pemain utama.

"Ya kita adalah rival, tapi kita tetap akan gembira jika ada salah satu dari kita yang sukses," ujar Sane yang sebelumnya sudah mengemas satu caps dan mencetak gol saat menggulung timnas Jerman U-20 7-0 tengah pekan lalu.

Pelatih Joechim Loew rencananya akan memangkas lagi pemain dari 27 menajdi 23 pemain pada Selasa (31/5) ini.