TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Dani Carvajal harus membayar mahal kesuksesannya memenangi Liga Champions bersama Real Madrid. Bek kanan berusia 24 tahun itu harus rela batal tampil bersama timnas Spanyol di Piala Eropa 2016. 

Carvajal sebelumnya ikut memperkuat Real Madrid di final Liga Champions kontra Atletico Madrid, di Giuseppe Meazza, akhir pekan lalu. Namun ia hanya tampil selama 52 menit. Di tengah pertandingan dia tiba-tiba jatuh dan kemudian menangis kesakitan sambil memegang kakinya. 

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu kemudian ditarik keluar dan digantikan oleh Danilo. Menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kubu Real Madrid pada Senin (30/5) kemarin, Carvajal diketahui menderita cedera otot tingkat dua. 

"Setelah serangkaian tes yang dilaksanakan atas pemain kami Daniel Carvajal di rumah sakit universitas Sanitas la Moraleja, dia telah didiagnosis cedera Grade 2 otot iliopsoas sebelah kanan. Menunggu perkembangan selanjutnya," tulis Madrid di situs resminya. 

Carvajal mungkin tidak akan menepi berbulan-bulan. Tapi yang pasti dia tidak akan bugar tepat waktu untuk mengikuti Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung 10 Juni-10 Juli. 

Vincente del Bosque sendiri sudah mendapat kabar bahwa Carvajal tidak bisa tampil di Piala Eropa 2016. Pelatih Spanyol itu kemudian merespon laporan itu dengan menunjuk bek Arsenal, Hector Bellerin, sebagai pengganti. Padahal, Bellerin baru saja melakukan debut saat Spanyol mengalahkan Bosnia-Herzegovina 3-1 pada laga persahabatan, Minggu (29/5/2016). 

Selain tangguh dan masih belia, Bellerin memiliki senjata utama bernama kecepatan. Pada 2015, Bellerin berhasil memecahkan rekor lari 40 meter yang dipegang rekan setimnya, Theo Walcott. Ia mampu menempuh jarak tersebut dalam waktu 4,42 detik. 

Bellerin sendiri sangat antusias dengan kesempatan yang didapatnya untuk memperkuat Spanyol di Piala Eropa mendatang. "Saya tersedia untuk pelatih, apa saja yang diperlukan dari saya. Saya senang dengan pengalaman," kata Bellerin kepada media seperti dilansir Soccerway. 

"Saya telah merencanakan liburan saya dengan keluarga saya. Tetapi, saya senang jika dibatalkan oleh panggilan tim nasional. Saya ingin Carvajal pulih dengan baik dan cepat. Dia rekan setim, dan itulah yang paling penting. Seperti untuk saya, saya di sini sampai pelatih mengatakan kepada saya sebaliknya. Saya sudah dengan tim nasional sejak saya masih kecil, dari U-16, jadi bagi saya itu suatu kehormatan," ucapnya. (Tribunnews/dod)