TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Manajemen Persela Lamongan belum juga menemukan sosok yang pas untuk mengisi kursi pelatih yang kosong usai ditinggalkan Steven Hansson.

Alhasil, hingga kini Persela masih dikomandoi oleh asisten pelatih Persela, Didik Ludianto. Manajemen pun menargetkan Perselaakan ditangani pelatih baru, maksimal pada pertandingan berikutnya.

Menurut manajer Laskar Joko Tingkir, Yunan Ahmadi, pihaknya sebenarnya telah menghubungi beberapa pelatih yang diproyeksikan untuk menangani timnya.

Sayang, beberapa pelatih tersebut masih terikat kontrak dengan tim.

"Kami saat ini masih fokus untuk mencari pelatih. Beberapa di antaranya sudah kami hubungi, namun belum bisa bergabung karena alasan masih terikat kontrak," ujar Yunan kepada Surya, Selasa (31/5/2016).

Ada empat nama pelatih yang sudah dihubungi oleh manajemenPersela. Pertama, mantan pelatih Persipura, Jackson F Tiago.

Jackson menolak pinangan Persela karena masih menjadi pelatih tim asal Malaysia.

Berikutnya, Persela juga telah menghubungi Aji Santoso. Mantan pelatih timnas U-23 ini juga menolak dengan alasan yang sama.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari yang lalu, Aji telah terlebih dahulu ditunjuk sebagai direktur teknik Persis Solo.

Pelatih ketiga adalah Danurwindo. Sama halnya dengan dua pelatih sebelumnya, Coach Danur juga menolak ajakan Persela karena masih menangani tim.

Sedangkan nama terakhir adalah mantan pelatih Timnas U-19, Fachri Husaeni.

Coach Fachri menolak pinangan Persela karena alasan keluarga. Perlu diketahui, dua nama pelatih terakhir, bukan hanya telah menolak Persela, namun juga pelatih timnas.

"Coach Fachri menolak karena ingin fokus kepada keluarga dan berkarier di luar sepakbola," lanjut Yunan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).(Bobby Constantine Koloway/Surya)