TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pesepak bola asal Meksiko Javier Hernandez mengungkapkan bahwa dua mantan klub yang pernah dibelanya, Manchester United dan Real Madrid, tidak memberi kesempatan padanya untuk menjadi bintang.

Hernandez memenangkan dua gelar Liga Inggris dan banyak gelar Community Shield selama lima tahun bersama Setan Merah.

Hernandez juga menolong Real Madrid meraih gelar Piala Dunia Antarklub tahun 2014 saat dia dipinjamkan Manchester United ke Los Blancos.

Akan tetapi Hernandez tidak pernah menjadi pemain utama di Manchester United maupun Real Madrid.

Setelah mencetak 17 gol di Bundesliga bersama Bayern Leverkusen dan 26 gol di seluruh kompetisi, pemain berusia 28 tahun itu menunjukkan aksi kurang hormatnya kepada Setan Merah mau pun Los Blancos.

"Kami semua tahu sejarah Manchester United dan Real Madrid , tapi saat ini saya bersama tim terbaik ketiga di BUndesliga," ujar Hernandez seperti dikutip Fourfourtwo.

"Bila saya mendapatkan kesempatan di United atau Real, saya mungkin telah menjadi bintang, kita tidak pernah tahu," ujarnya.

"Saya tidak punya kesempatan itu, saya tidak pernah mendapat kesempatan bermain di 20 pertandingan," ujarnya.

Hernandez telah tampil dalam 85 pertandingan dan mencetal 60 gol saat bermain di Manchester United.

Sedangan saat bermain di Real Madrid dia hanya bermain di 16 laga dan mencetak sembilan gol.

"Di Leverkusen saya bermain dalam 37 pertandingan dan saya telah mencetak 26 gol, bedanya Leverkusen menginginkan saya berada di lapangan, klub lain tidak," ujarnya.

Saat ini Hernandez tengah berjuang bersama Timnas Meksiko untuk bisa meraih gelar juara Copa America Centenario 2016 yang digelar di Amerika Serikat.

Meksiko akan berhadapan dengan Uruguay di laga perdananya pada 5 Juni mendatang.