TRIBUNNEWS.COM - Dimitri Payet menjadi momok tim-tim lawan.

Selain kelincahannya, gelandang serang Timnas Prancis dan West Ham United ini punya senjata lain, yakni tembakannya yang bagai geledek saat melakukan tendangan bebas. Tidak jarang bola mati itu menghasilkan gol.

Tendangan bebas Payet sudah menjadi momok di Liga Inggris pada musim lalu. Tercatat empat gol West Ham tercipta dari tendangan bebas pemain berusia 29 tahun ini.

Sementara di skuad Les Bleus Payet melakukannya di Nantes, beberapa hari lalu, melahirkan gol kemenangan bagi Prancis di laga uji coba kontra Kamerun.

Tak ayal lagi, tendangan bebas akan menjadi salah satu senjata skuad Didier Deschamp ini. Senjata ini akan sangat berguna di saat lini depan mati akal, kesulitan menembus lini pertahanan lawan. Sudah jelas siapa yang akan mendapat tugas itu.

"Ketika saya berhasil mencetak gol dengan cara itu, lalu datang yang kedua, kemudian yang ketiga, publik lalu mengharapkan saya gol setiap kali melakukan tendangan bebas. Tentu saja tidak setiap saat cara itu akan berhasil," kata Payet saat diwawancara L'Equipe.

Jikalau tembakan langsung bola mati itu tak menghasilkan gol, Prancis masih bisa memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol.

Tiga striker yang dipanggil Deschamps untuk turnamen ini memiliki catatan cukup impresif dalam hal mencetak gol dari situasi bola-mati.

Di antara Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan Andre-Pierre Gignac, tiga striker Les Bleus yang berangkat ke Euro 2016, Giroud memiliki catatan membuat gol dari situasi bola mati paling banyak.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (3/6/2016)