Karim Benzema Sindiran Pedas dari Politisi Sayap Kanan Prancis
Bomber Real Madrid, Karim Benzema, mendapat sindiran tajam dari politisi sayap kanan Prancis, Marion Le Pen
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Bomber Real Madrid, Karim Benzema, mendapat sindiran tajam dari politisi sayap kanan Prancis, Marion Le Pen.
Seperti dikutip Marca, Jumat (3/6/2016), Le Pen melontarkan sindiran pedas usai Benzema mempertanyakan keputusan pelatih Les Bleus Didier Deschamps dalam memilih 23 nama pemain Timnas Prancis yang akan melakoni turnamen Piala Eropa 2016.
Benzema pada saat itu menuding Deschamps berada di bawah tekanan politik ketika memilih 23 pemain untuk skuat Prancis.
Pemain berusia 28 tahun itu menduga Deschamps tak memilih dirinya karena memiliki keturunan Afrika.
"Lahir dan berlatih di negara kami, #Benzema menjadi milioner dan terima kasih pada Prancis yang saat ini ia ludahi," tulis Le Pen melalui akun Twitternya, @Marion_M_Le_Pen.
Tak sampai di situ, Le Pen juga meminta Benzema untuk pulang kampung ke Aljazair.
"Aljazair adalah negara saya, Prancis hanya untuk berolahraga, biarkan dia bermain 'di negaranya' bila dia tidak bahagia di sini!" cuit Le Pen.
Benzema absen memperkuat Prancis lantaran terlibat skandal pemerasan video seks Mathieu Valbuena.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.