Persib Bandung Harus Sesuaikan Jadwal Latihan di Bulan Puasa kata Dokter Tim
Dokter tim Persib Bandung, dr Rafi Ghani, akan memberikan masukan untuk kepala pelatih soal penyesuaian latihan pemain selama Ramadan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dokter tim Persib Bandung, dr Rafi Ghani, akan memberikan masukan untuk kepala pelatih soal penyesuaian latihan pemain selama Ramadan.
Penyesuaian itu perlu agar tidak mengganggu ibadah puasa yang dijalani sejumlah pemain Persib.
"Biasanya latihan 'kan enam kali dalam seminggu, nanti latihannya bisa dikurangi menjadi tiga sampai lima kali dalam seminggu," ujar Rafi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (3/6/2016).
Selain mengurangi intensitas, Rafi mengatakan, latihan digelar lebih sore menjelang berbuka atau setelah berbuka.
Kalaupun tetap digelar enam kali dalam seminggu, menurutnya, durasi latihan bisa dikurangi.
Hal itu untuk tetap menjaga kondisi tubuh para pemain Persib selama Ramadan.
"Untuk jenis latihan nanti akan didiskusikan pelatih kepala dan pelatih fisik," ujar Rafi.
Terkait dengan jadwal laga Persib yang digelar pukul 20.00 selama Ramadan, Rafi mengaku, para pemainnya diminta untuk tidak menyantap makanan berat sebelum pertandingan.
Ia telah menyiapkan suplemen khusus untuk para pemain ketika akan bertanding nanti.
"Ada makanan/minuman yang dikonsumsi supaya kebutuhan atlet sebelum bertanding terpenuhi. Suplemen itu berbentuk makanan, atau minuman yang bisa memenuhi kebutuhan kalori ketika saat bertanding," kata Rafi.