TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Jelang laga pembuka Piala Eropa 2016 antara tuan rumah Prancis menghadapi Rumania di Stadion Stade de France, Sabtu (11/6), kota Paris terus berbenah. Ibu kota Prancis itu terus mempercantik diri, salah satunya dengan menghias Menara Eiffel yang merupakan ikon kota tersebut. 

Panitia Piala Eropa dan Pemerintah Kota Paris telah menyiapkan zona suporter yang dapat menampung 90 ribu orang di Champ de Mars, kaki Menara Eiffel. Tempat tersebut diperuntukkan menonton siaran langsung pertandingan sepak bola selama turnamen digelar. Diyakini, zona suporter di Eiffel ini akan membuat Piala Eropa 2016 menjadi meriah dan tak terlupakan. 

Sponsor telekomunikasi resmi Piala Eropa 2016, Orange, mengumumkan bahwa Menara Eiffel akan dihiasi oleh warna timnas yang bersaing setiap malam pada kurun waktu 10 Juni hingga 10 Juli mendatang. Warna timnas tersebut dapat dipilih langsung oleh para pendukung. Program ini merupakan rencana baru yang diluncurkan oleh Orange. 

Untuk berpartisipasi, para suporter hanya harus mendukung negara mereka di jaringan sosial, seperti Facebook, Instagram, ataupun Twitter dengan menggunakan hastag (tanda pagar) dari timnas favorit mereka, seperti #ENG untuk Inggris, #FRA untuk Prancis, #BEL untuk Belgia, dan lain-lain. 

Orange akan menyimpan catatan real time dari percakapan melalui jaringan sosial dan timnas dengan dukungan terbanyak, warna timnya akan diproyeksikan ke Menara Eiffel pada waktu yang sama. 

Selain itu, 10 menit terakhir setelah peluit akhir dari pertandingan terakhir Piala Eropa, Eiffel akan menampilkan pilihan pesan terbaik dari para suporter yang sudah menulis di jejaring sosial. 

Kegiatan yang dirancang oleh panitia Piala Eropa ini mendapat tanggapan positif dari Wakil Wali Kota Paris untuk Olahraga dan Pariwisata, Jean-Francois Martins. "Kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Paris dan Orange ini akan memungkinkan Paris dan suporter memegang warna monumen. Semua (orang) bersatu dengan gairah yang sama untuk sepak bola dan nilai-nilai olahraga," kata Martins seperti dikutip dari Telecompaper. (Tribunnews)