Jerman Krisis Bek Tengah Jelang Piala Eropa
Jerome Boateng sempat mengalami cedera saat menghadapi Hungaria di Veltins Arena, Sabtu (4/6) lalu.
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Jerome Boateng sempat mengalami cedera saat menghadapi Hungaria di Veltins Arena, Sabtu (4/6) lalu. Namun demikian, Boateng tetap tenang dan meminta publik untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kondisinya.
"Orang lain tidak perlu mengkhawatirkan saya. Memang ada sedikit masalah pada syaraf saya, namun saya tidak mengalami masalah di babak pertama, dokter telah memeriksa saya. Semuanya baik-baik saja," ujar Boateng dikutip oleh Goal.
Jika Boateng mengalami cedera, maka Jerman akan mengalami petaka di Piala Eropa 2016. Mats Hummels, tandem sejati Boateng di jantung pertahan Die Mannschaft, kemungkinan absen hingga pertandingan kedua fase grup. Boateng dan Hummels adalah dua pemain lini pertahanan di skuat Jerman saat ini yang memiliki jumlah cap terbanyak.
Tanpa Boateng dan Hummels, Jerman hanya memiliki Benedikt Howedes dan Antonio Rudiger untuk mengawal jantung pertahanan. Howedes, 34 cap, adalah pemain dengan pengalaman tertinggi ketiga setelah Boateng dan Hummels, sedangkan Rudiger baru memiliki 11 cap. Howedes dan Rudiger juga belum pernah berpasangan di jantung pertahanan Jerman.
Jika kondisi di lini pertahanan Jerman kurang kondusif, lini tengah justru bertaburan pemain bertalenta. Julian Draxler bermain satu jam saat menghadapi Hungaria sebelum diganti oleh Andre Schurrle. Draxler, gelandang serang VfL Wolfsburg, harus bersaing dengan pemain-pemain seperti Schurrle, Mario Gotze, dan Lukas Podolski.
"Saya pikir posisi saya di tim tidak dijamin. Saya telah bekerja keras sepanjang masa persiapan. Saya merasa dalam kondisi bagus, saya benar-benar percaya diri," ujar Draxler dikutip AFP.
"Saya ingin bermain, namun pelatih yang akan menentukan apa yang terbaik untuk tim dan saya akan membuat dia senang," imbuh Draxler. (Tribunnews/deo)