Rusia Tabuh Genderang Perang kepada Inggris
Artem Dzyuba, penyerang tim nasional Rusia, menabuh genderang perang jelang putaran final Piala Eropa.
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Artem Dzyuba, penyerang tim nasional Rusia, menabuh genderang perang jelang putaran final Piala Eropa. Artem Dzyuba menyatakan timnya ingin menjuarai grup B.
Rusia akan mengawali Piala Eropa 2016 dengan laga melawan Inggris di Marseille, Minggu (12/6). Di atas kertas, Inggris memiliki materi pemain yang lebih baik daripada Rusia, namun Artem Dzyuba justru senang.
"Inggris tim yang sangat bagus, namun kita membicarakan tim-tim besar yang kami inginkan untuk bertemu. Ini bukan merelekfsi pada Inggris, hanya lima tim favorit yang bisa bertemu kami," ujar Dzyuba dikutip oleh Daily Mail.
Selain Inggris, Rusia tergabung dengan Wales dan Slovakia. Menurut Dzyuba, grup B tidak mudah dan Rusia bisa meraih hasil buruk di Piala Eropa 2016. Dzyuba menilai di atas kertas Inggris menjadi favorit untuk menjuarai grup B, namun pemain Zenit St Petersburg itu mengatakan grup B adalah grup yang kompetitif. Menurut Dzyuba, setiap kontestan di grup B yakin memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Artem Dzyuba berada dalam performa yang bagus, baik untuk klub dan tim nasional, sepanjang tahun lalu. Dzyuba mencetak delapan gol selama babak Kualifikasi dan mencetak 223 gol di semua kompetisi untuk Zenit St Petersburg.
Mantan pemain Spartak Moscow itu senang Inggris menjadi lawan pertama Rusia di Piala Eropa 2016. Menurut Dzyuba, kemenangan atas Inggris bakal menempatkan Rusia dalam posisi yang sangat bagus.
"Mereka mungkin favorit di grup, namun jika kami bisa mengawali turnamen dengan kemenangan atas Inggris, maka posisi kami bakal sangat kuat. Target kami adalah mengalahkan Inggris, bukan meraih hasil imbang," ujar Dzyuba yang yakin laga melawan Inggris tidak akan mudah.
Sepanjang kariernya, Artem Dzyuba sekadar bermain di Rusia, namun mampu memberikan pandangan soal Inggris dan Wales. Menurut Dzyuba, dua tim asal Britania Raya itu memiliki karakter yang sejenis, yaitu mengandalkan fisik.
"Inggris memiliki banyak pemain papan atas yang bermain untuk tim-tim terbaik di Premier League dan tentu saja Wales memiliki Gareth Bale," kata pemuda 22 tahun tersebut.
"Dia termasuk pemain terbaik di dunia dan kami sangat ingin menghadapi dia," imbuh Dzyuba. (Tribunnews/deo)