TRIBUNNEWS.COM, BELGIA - Kondisi cedera bek Belgia, Thomas Vermaelen, masih belum membaik hingga tujuh hari jelang laga perdana Belgia kontra Italia, 13 Juni.

Belum pulihnya Vermaelen menjadi sebuah kerugian besar, setelah tiga pemain belakang andalan lainnya tak diikutkan ke Prancis karena cedera yaitu Vincent Kompany (Man City), Nicolas Lamberts (Zenit St Petersburg), dan Dedryck Boyata (Celtic).

Pasca pencoretan tiga defender tangguh tersebut, pelatih Belgia, Marc Wilmots, mengandalkan Vermaelen untuk mengisi posisi centre back diduetkan dengan Jan Vertonghen.

Namun akibat cedera kambuhan yang membekap Vermaelen itu, Wilmots tak memiliki stok bek tengah murni. Alderweireld yang biasa bermain di posisi bek sayap, terpaksa diposisikan sebagai centre back  akibat minimnya stop bek tangguh Belgia.

Cedera betis Vermaelen tersebut didapat ketika berlatih bersama timnas Belgia, Jumat 3 Juni 2016 kemarin.

Bek milik Barcelona tersebut cedera saat menjalani latihan selama 35 menit. D

ilansir Football Italia, tim medis mengkhawatirkan Vermaelen absen saat Belgia melakoni partai perdana di Piala Eropa melawan Italia, 13 Juni mendatang.

Kondisi seperti ini tentunya sangat merugikan bagi Belgia. Catatan cedera Vermaelen memang sangat panjang.

Musim lalu, dia hanya tampil sekali di ajang resmi karena terus berkutat dengan cedera otot paha yang dialaminya.

Musim 2015/16, level kebugaran Vermaelen berada dalam titik terendah.

Hal tersebut membuat permainannya tidak konsisten. Alhasil, Vermaelen kerap kesulitan untuk bersaing demi memperebutkan posisi di tim inti. (football italia/kto)