TRIBUNNEWS.COM - Racikan Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio kembali diuji ketika timnya menghadapi Jamaika di laga kedua Grup C Copa Amerika Centenario, Jumat (10/6/2016).

Sejauh ini, strategi Osario terbukti jitu setelah mengalahkan Uruguay 3-1.

Sejak menukangi El Tricolor, Osorio mencatat hasil positif yakni membuat delapan kemenangan beruntun (tiga laga persahabatan dan lima di laga resmi).

Yang menjadi kunci adalah para pemain mendukung filosofi sepak bola yang diusung Osorio.

"Dia pelatih hebat dan selalu memiliki cara terbaik untuk menyiapkan tim dan memenangi laga," kata gelandang serang Meksiko Hirving Lozano.

Hal yang paling disukai pemain adalah Osario tidak mengenal istilah "anak emas".

Pelatih berpaspor Kolombia itu mampu membuat kompetisi yang sehat untuk menentukan starter. Dia tidak pernah menurunkan skuad yang sama dalam dua laga beruntun.

Bagi striker Benfica Raul Jimenez, cara dinamis itu membuat Meksiko selalu tampil dalam level tertinggi.

"Untuk setiap pemain, di setiap posisi, selalu ada persaingan dalam latihan. Di depan dia punya Oribe Peralta,Chicharo (Javier Hernández) dan saya. Seluruh 23 pemain tentu ingin di lapangan, tapi keputusan ada di tangan Osorio. Siapa yang terbaik dia yang akan berada di lapangan," tutur Jimenez.

Selama delapan bulan menukangi Meksiko, Osorio selalu menekankan pentingnya disiplin dan filosofinya, termasuk dalam hal rotasi pemain.

Tidak ada satu pun pemain yang keberatan jika harus duduk di bangku cadangan karena mereka yakin keputusan pelatih adalah yang terbaik.

"Dengan sistem dinamis ini, pemain akan selalu memberi 100 persen kemampuannya. Itu membuat pemain selalu siap dimainkan," imbuh Jimenez.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (9/6/2016)