Uruguay Hadapi Laga Hidup Mati
Tidak aneh jika Uruguay, juara Copa 15 kali, menyebut laga di Stadion Lincoln Financial Field ini tak ubahnya laga final
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Berstatus sebagai favorit, Uruguay harus menjalani pertandingan hidup mati di laga kedua Grup C di Copa America Centernario melawan Venezuela, Jumat (10/6/2016).
Jika kalah, pasukan Oscar Tabarez ini harus angkat koper lebih dini.
Tidak mudah bagi Uruguay untuk menekuk Venezuela yang sedang dalam rasa percaya diri tinggi, setelah menang 1-0 atas Reggae Boys Jamaika 1-0.
Kemenangan atas Uruguay akan membuat pasukan Rafael Dudamel ke perempat final.
Tidak aneh jika Uruguay, juara Copa 15 kali, menyebut laga di Stadion Lincoln Financial Field ini tak ubahnya laga final.
Pilihannya menang atau pulang. Pasalnya, di laga pertama Edinson Cavani dkk keok 1-3 dari Meksiko.
"Ini laga final. Kami akan menunjukkan pengalaman tim ini dan kami akan bermain dengan tali berada di leher," kata gelandang Uruguay Alvaro Gonzalez.
"Venezuela sudah pasti ingin mengeleminasi kami sekaligus mendapat tiket ke perempat final. Kami harus hati-hati, sekaligus memainkan sepak bola menyerang sepanjang laga," imbuh eks pemain Lazio ini.
Sementara itu, gelandang Uruguay Christian Stuani menegaskan, timnya tidak punya opsi lain selain harus menang.
Namun, pemain Middlesbrough ini menyebut timnya tetap tenang, karena nasib ada di tangan sendiri.
Jika menang, peluang untuk lolos ke babak berikutnya cukup besar. Di laga terakhir Uruguay akan melawan Jamaika.
Sementara itu, Pelatih Venezuela Dudamel optimistis timnya bisa mengambil angka penuh dari Uruguay, yang berada di puncak klasemen Zona Conmebol untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dudamel menyebut rasa percaya diri menjadi modal utama timnya.
"Sebelum mengalahkan Jamaika, kami sangat percaya diri dan yakin meraih kemenangan. Hasilnya kami mendapat tiga poin," kata Dudamel.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (9/6/2016)