TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Menelan kekalahan saat pertandingan sudah memasuki menit 89 terasa cukup menyakitkan. Hal ini pun diakui oleh pelatih Rumania, Anghel Iordanescu. Meski terkesan dengan permainan timnya, ia mengaku para pemainnya kecewa lantaran harus kalah di menit-menit akhir pertandingan.

Iordanescu berperndapat jika timnya cukup jarang mendapat peluang di babak pertama. Andaikan timnya mampu mencetak gol sebelum turun minum, ia yakin hal itu akan mengubah jalannya pertandingan secara keseluruhan.

“Kami memulai babak pertama dengan sempurna, dan memiliki kesempatan langka di mana kiper mampu menahannya. Jika kami mencetak gol, itu akan mengubah pertandingan secara keseluruhan. Pada babak kedua kami sering berada di area mereka. Sayangnya, (Bogdan) Stancu melewatkan peluang lainnya,” ujar Iordanescu.

“Jika kamu berada di ruang ganti, kamu akan melihat betapa kecewanya para pemain. Akan sulit menghidupkan kembali performa pemain dan kebugarannya karena mereka kelelahan,” lanjutnya.

Walaupun merasa kecewa, Iordanescu tetap memberikan pujian pada gol yang dicetak Dimitri Payet pada menit 89. Menurutnya itu sebuah gol indah yang dicetak oleh seorang pemain hebat.

“Saya ingin mengucapkan selamat pada para pemain saya karena telah menerapkan semua instruksi taktik yang saya berikan. Saya berterimakasih atas kualitas permainan mereka meski faktanya kami kalah. Sangat menyakitkan kalah pada menit 89. Tapi itu gol luar biasa dari seorang pemain hebat,” ucapnya. (dng)