TRIBUNNEWS.COM - Mario Goetze akan menutup kelemahan lini belakang Timnas Jerman dengan serangan mematikan.

Performanya tetap konsiten ketika rekannya, Thomar Mueller, cenderung menurun.

Selepas menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil, performa Der Panzer yang masih dilatih Joachim Loew naik turun.

Pada kualifikasi Euro 2016, Goetze dkk kalah dua kali termasuk dari Polandia yang diperkuat Robert Lewandowski, rekan satu tim Goetze di Bayern Muenchen.

Itu belum termasuk serangkaian kekalahan dalam laga persahabatan termasuk kekalahan dari Argentina dan Inggris.

Goetze belakangan ditempatkan sebagai penyerang utama yang biasanya ditempati Mueller.

Ia harus bersaing dengan seniornya Mario Gomez dalam bursa kapten tim. Tapi belakangan, Loew menetapkan kiper Manuel Neuer sebagai kapten.

Tapi di bursa prediksi, Der Panzer masih diunggulkan di posisi kedua sebagai juara, di bawah tuan rumah Prancis.

Posisinya lebih baik dibandingkan juara bertahan Spanyol. Itu juga tidak terlepas dari spesialisasi Jerman dalam setiap turnamen.

Loew memiliki keleluasaan dalam menyusun formasi karena materi pemainnya yang hebat. Goetze dkk kini hanya butuh keyakinan dan itu didapat setelah melewati laga perdana.

"Laga ini menjadi ujian kami. Kami siap tempur," kata Loew.

Selain ditinggal tiga pemain yang pensiun -- Miroslav Klose, Philipp Lahm, dan Per Mertesacker -- Der Panzer juga tak diperkuat beberapa pemain yang cedera. Selain Antonio Ruediger, Marco Reus dari Borussia Dortmund juga absen.

Demikian juga dengan Ilkay Guendogan. Loew masih memanggil Lukas Podolski yang sudah mencatat 128 caps bersama Der Panzer.

So, ia menjadi pemain paling berpengalaman di skuad Loew.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (12/6/2016)