TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Peru, Ricardo Gareca, mengaku tidak melihat gol kemenangan timnya yang dicetak oleh Raul Ruidiaz ke gawang Brasil. Gol tersebut dianggap kontroversial karena Ruidiaz diduga mencetak gol menggunakan tangannya.

"Saya tidak bisa melihat golnya jadi lebih baik saya tidak membuat penilaian tentang detilnya," ujar Careca yang dilansir FourFourTwo.

Menurut Careca, meski berbau kontroversi namun timnya memang pantas menang atas Brasil. Jika terjadi kontroversi pada laga yang berlangsung, menurut dia hal tersebut adalah risiko sebuah laga.

"Kami pantas menang. Segala insiden adalah risiko yang bisa saja terjadi."

Gareca juga memuji penampilan Peru, yang menurutnya telah bermain seperti yang direncanakan. "Peru telah menerapkan permainan seperti yang seharusnya."

Peru menang tipis 1-0 atas Brasil pada laga terakhir penyisihan Grup B Copa America 2016 di Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, Senin (13/6/2016).

Brasil tersingkir oleh gol kontroversial Peru yang dicetak oleh Raul Ruidiaz pada menit 75. Gol ini berbau kontroversi karena Ruidiaz terlihat memasukan bola dengan tangan kanannya.

Umpan silang Andy Polo dari kanan disambut oleh Ruidiaz yang tepat berada di depan gawang. Namun tampak Ruidiaz memasukan bola ke gawang dengan menyapukan tangan kanannya.

Wasit sempat menganulir gol tersebut karena mendapat protes keras dari pemain Brasil. Tetapi setelah diskusi dengan hakim garis akhirnya gol tersebut disahkan.

Kekalahan ini membuat Brasil melorot ke posisi ketiga klasemen Grup B. Brasil hanya mengantongi empat poin hasil sekali seri, sekali menang, sekali kalah.

Sementara Peru melesat ke posisi satu, setelah mengumpulkan tujuh poin. Peru akan menghadapi Kolombia pada laga perempat final.