TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Penyelenggaraan Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2016 menjadi momentum kebangkitan sepakbola nasional setelah bertahun-tahun dirundung masalah internal.

"Sekarang kita harus berpikir konstruktif bagaimana membangun fondasi sepakbola nasional. Selama ini kita bertanya dimana peran pemerintah. Sekarang pemerintah melalui Kemenpora menyediakan wadah kompetisi pelajar dengan format yang lebih modern dan kompetitif. Harus kita dukung, terutama oleh pemerintah daerah," jelas Tommy R. Arief, Ketua Koordinator Penyelenggara Provinsi Maluku Utara.

Menurut Tommy, Menpora Imam Nahrawi sudah meminta kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota sekaligus mengeluarkan instruksi kepada seluruh Kepala Dinas Olahraga di semua provinsi untuk berpartisipasi aktif.

"Partisipasi aktif pemerintah daerah merupakan wujud nyata keikutsertaan pemerintah membangun prestasi sepakbola nasional. Ini sekaligus menjawab keraguan masyarakat," papar Tommy.

Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2016 rencananya diikuti seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara dengan sistem berjenjang mulai 20 Juli 2016. Juara provinsi akan mewakili Maluku Utara pada putaran final di Jakarta.

Partai final berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur bertepatan dengan HAORNAS, 9 September 2016 dan akan dhadiri Presiden Jokowi sekaligus menyerah piala Liga Pelajar U16 Piala Menpora 2016