TRIBUNNEWS.COM - Spanyol akan menjalani ujian pertamanya di putaran Grup D Piala Eropa 2016 dengan menghadapi Republik Ceko di Stadion Municipal, Toulouse, Selasa (13/6/2016).

Pasukan La Furia Roja memasuki turnamen ini dengan membawa beban berat. Sebagai juara dua Euro beruntun (2008 dan 2012), mereka ingin menghapus kenangan buruk di dua tahun silam, ketika Spanyol tersingkir di putaran grup Piala Dunia 2014 Brasil.

Spanyol ingin memastikan kesalahan itu tak terulang di Piala Eropa 2016 ini. Mereka ingin memetik kemenangan sejak laga pertama, termasuk ketika meladeni tim kejutan seperti Republik Ceko, besok.

"Kami sangat fokus saat ini dan bertekat bulat untuk terus bertahan di kompetisi ini sejauh mungkin. Kami datang ke sini untuk memastikan membalik keadaan buruk ketika di Brasil," ujar Pedro, pemain gelandang Spanyol seperti dikutip Goal.

Tim asuhan Vicente del Bosque itu sejauh ini dalam kondisi fit. Pelatih berusia 65 tahun itu memiliki keleluasan untuk memilih pemain yang dianggap paling siap untuk menghadapi laga pertama ini.

Di lini depan, Alvaro Morata sudah pulih sepenuhnya dari masalah hamstring, dan bukan tak mungkin tampil dalam formasi tiga trisula bersama dengan David Silva dan Nolito.

Del Bosque juga tak perlu khawatir dengan kondisi David de Gea yang menghadapi tuduhan pelecehan seksual atas dua wanita pada tahun 2012 lalu.

Kiper Manchester United itu juga bukan tak mungkin diturunkan pada laga Ceska, jika dianggap lebih siap dibandingkan Iker Casillas.

Pelatih Republik Ceko Pavel Vrba di sisi lain tak kecil hati dengan catatan pertemuan mereka dengan Spanyol, di mana pasukan Narodak belum pernah menang dari skuad La Furia Roja. Dia meyakini setiap tim memiliki peluang untuk memenangi laga.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (13/6/2016)