TRIBUNNEWS.COM - Argentina melakoni laga "formalitas" melawan Bolivia di laga terakhir babak penyisihan Grup D Copa America Centenario melawan Bolivia, Rabu (15/6/2016), di Stadion CenturyLink Field.

Albiceleste sudah memastikan diri lolos ke perempat final setelah menang tipis 2-1 atas Cile dan menghancurkan Panama dengan skor telak 5-0.

Argentina kini unggul tiga poin atas dua rival terdekat mereka Cile dan Panama, yang akan melakoni laga hidup mati dua jam sebelumnya.

Argentina juga lebih produktif dibanding Cile, selisih enam gol. Artinya, jika pasukan Gerardo Martino ini kalah, mereka tetap berpeluang besar finis sebagai juara grup.

Gerardo berencana mengistirahatkan sejumlah pemain. Lionel Messi dan Angel Di Maria besar kemungkinan tidak akan menjadi starter.

Meski demikian, bek Argentina Marcos Rojo yakin timnya bisa mengatasi perlawan Bolivia yang sudah pasti tersingkir.

Menurut Rojo, kedalaman skuad Argentina menjadi satu-satunya alasan mengapa timnya lolos ke perempat final. Kualitas pemain cadangan dan pemain inti tidak jauh berbeda.

"Dalam beberapa tahun terakhir, semuanya berjalan baik. Tim ini sangat kondusif, sejak era Pelatih Alejandro Sabella hingga Gerardo Martino. Mereka membangun tim dengan kedalaman skuad yang sangat baik. Pemain yang baru bergabung dapat segera beradaptasi membuat semua berjalan mulus," tutur Rojo.

Bek Manchester United itu kini menjadi pilihan utama di sektor bek kiri Argentina.

Pemain berusia 26 tahun ini harus hati-hati jika tidak ingin absen di perempat final, pasalnya dia sudah mengantongi kartu kuning saat melawan Cile di laga pembuka.

"Saya peduli dengan hal itu. Tapi, saya ingin tetap bermain melawan Bolivia, dan jika harus mendapat kartu kuning lagi, saya akan mengambil risiko itu. Saya hanya perlu tetap tenang, hati-hati dan tidak membuat kesalahan," imbuhnya. sna

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (13/6/2016)