TRIBUNNEWS.COM - Stadion Lincoln Financial Field, Philadelpia, akan membara ketika Cile melawan Panama di laga terakhir Grup D, Rabu (15/6/2016) pagi WIB.

Keduanya bakal bertarung habis-habisan untuk mendampingi Argentina ke perempat final.

Hasil imbang sudah cukup bagi Cile untuk lolos, karena memiliki produktivitas gol lebih baik dibanding Panama. Namun, tentu saja Alexis Sanchez dkk terlalu mengambil risiko jika mengejar hasil seri.

Pelatih Panama Hernan Dario Gomez mengakui timnya bukanlah favorit dalam laga tersebut. Dari sisi mana pun, kata Gomez, Cile unggul segalanya. Namun, Panama akan berusaha membuat kejutan.

"Cile punya keunggulan di segala hal. Sejarah, kapasitas, dan pengalaman mereka sangat superior jika dibanding kami. Dan jangan lupa, tahun lalu mereka menjadi juara Copa," kata Gomez.

"Bagi saya, Cile adalah salah satu tim terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari era (Marcelo) Bielsa, (Jorge) Sampaoli, dan sekarang (Juan Antonio) Pizzi," imbuhnya.

Gomez menyebut timnya sudah melupakan kekalahan pahit saat keok 0-5 dari Argentina. Ia juga menegaskan tidak akan mengubah gaya bermain.

Menurutnya, sebelum Anibal Godoy mendapat kartu kuning kedua di menit ke-31, timnya masih mampu mengimbangi Argentina.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (14/6/2016)