TRIBUNNEWS.COM - Kiper Belgia Thibaut Courtois menyebut timnya kehilangan kelas ketika kalah 0-2 dari Italia.

Belgia disebut-sebut sebagai salah satu tim favorit dalam turnamen ini, namun kini mereka harus mengahdapi kenyataan, berada di urutan terbawah klasemen Grup E di Euro 2016.

Dua gol Italia, masing-masing dari Emanuele Giaccherini dan Graziano Pelle memaksa tim peringkat kedua FIFA itu harus menundukkan kepala ketika meninggalkan lapangan.

"Kami kalah kelas di semua lini. Taktik, teknik, dan organisasi permainan, semua kalah. Padahal, kami pernah melakukan kesalahan yang sama di laga persahabatan," kata Courtois.

"Ini sebuah kekecewaan besar, karena memenangi laga pertama selalu penting. Setelah kekalahan ini, kami harus sapu bersih di dua laga tersisa," imbuh kiper Chelsea ini.

Di laga kedua, Belgia yang berada di peringkat tertinggi di turnamen ini, akan menghadapi Irlandia disusul versus Swedia.

Sementara itu, Pelatih Belgia Marc Wilmots enggan menyalahkan Kevin de Bruyne yang tidak bermain di level terbaik sebagai biang kekalahan itu.

Menurut Wilmots dirinya tidak bisa melihat kelemahan itu pada diri De Brunye.

"Jika saya bisa menjelaskan, akan saya katakan kepada Anda. Apakah dia kelelahan setelah melakoni musim yang sibuk bersama Manchester City? Mungkin ya. Dia memang tidak mengikuti latihan secara penuh, tapi dia tahu bagaimana menyiapkan diri mengikuti jadwal padat ini," kata Wilmots.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (15/6/2016)