Laporan Wartawan SuperBall.id, Aris Abdul Salam

TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Pada Senin (13/6/2016) kemarin, sepasang suami istri dibunuh oleh anggota Islamic State Iraq Suria (ISIS) bernama Larossi Abballa.

Penyerangan terjadi sekitar 50 kilometer dari Kota Paris, Prancis, tepatnya di daerah Magnaville.

Abballa menyerang Jean-Baptiste Salvaing, seorang polisi yang baru saja pulang ke rumahnya pada pukul 20:30 waktu setempat.

Tetapi sebelum penyerangan terjadi, Abballa sempat meangabadikan dirinya dalam sebuah video yang kemudian dia unggah ke akun Facebooknya.

Dalam video tersebut dia membicarakan perihal calon korbannya, dan mempertegas bahwa pembunuhan terhadap Salvaing sudah direncanakan.

Setelah membunuh Salvaing, Abballa juga membunuh istri, lalu menyandera anak mereka.

Dalam status di Facebook-nya, Abballa berjanji bakal menjadikan Piala Eropa 2016 layaknya kuburan.

Abballa juga mengincar para polisi, jurnalis, dan penyanyi rap sebagai target pembunuhannya.

Beberapa jam usai postingan videonya, polisi datang mengepung rumah tersebut, dan pada akhirnya sanggup menembak mati Abballa, dan membebaskan anak Salvaing.

Seperti dilansir oleh The Sun, Abballa merupakan anggota ekstremis yang pernah ikut dalam perang di Afganistan.

Dan ISIS pun mengaku bertanggung jawab atas tindakan sadis yang dilakukan oleh Abballa.