Antoine Griezmann Ikuti Jejak Trezeguet
Prancis baru bisa memastikan kemenangan saat laga hampir usai melalui Antoine Griezmann dan Dimitri Payet.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa fakta menarik dalam laga Prancis melawan Albania di Stadion Stade Velodrome, Marseille, Kamis (16/06/2016).
Prancis harus bersusah payah mengalahkan Albania dalam penyisihan Grup A Piala Eropa 2016 Stadion Stade Velodrome, Marseille, Kamis (16/06/2016).
Prancis baru bisa memastikan kemenangan saat laga hampir usai melalui Antoine Griezmann dan Dimitri Payet.
Laga itu berhasil dimenangkan Prancis dengan hasil akhir 2-0 melalui dua gol telat Dimitri Payet menit 89 dan Antoine Griezmann di menit 90+5.
Berikut fakta menarik dari kedua tim:
1. Kingsle Coman menjadi pemain termuda yang menjadi starter Prancis di ajang besar karena masih berusia 20 tahun, dua hari.
2. Sebelum Coman, rekor starter termuda Prancis dipegang oleh Bruno Bellone saat menjadi starter di Piala Dunia 1982 engan usia 20 tahun 118 hari.
3. Laga kedua tim menjadi laga Piala Eropa yang pertama tak memiliki tendangan tepat sasaran ke gawang di babak pertama sejak tahun 2008.
4. Prancis sendiri juga terlibat di laga tanpa peluang tepat sasaran di Piala Eropa 2008 saat melawan Rumania.
5.Laga ini menjadi yang terpanjang untuk menunggu tendangan tepat ke gawang yakni pada menit ke-89 saat gol Griezmann.
6. Laga terakhir paling lama untuk menunggu peluang tepat sasaran adalah saat Piala Eropa 1980 saat Rumania bertemu Portugal (71 menit).
7. Griezmann mengulang capaian Sylvain Wiltord dan David Trezeguet yang mencetak gol sejak masuk menggantikan pemain lain (Piala Eropa 2000 melawan Italia).
8. Tiga gol Prancis sejauh ini dicetak di atas menit 89.
9. Payet terlibat dalam tiga gol Prancis di Piala Eropa 2016 (dua gol dan satu asis).
10. Terakhir kali pemain Prancis yang melakukan pencapaian serupa dengan Payet adalah Zinedine Zidane di Piala Eropa 2004 (terlibat dalam tiga gol).
11. Albania kebobolan paling cepat saat dibobol oleh Swiss dan kebobolan paling telat saat dibobol Payet di menit akhir pertandingan.(*)