TRIBUNNEWS.COM - Lukasz Fabianski akhirnya bisa juga tampil di Euro 2016, dalam laga kontra Jerman ini.

Peluang itu datang akibat hadirnya gumpalan darah di paha Wojciech Szczesny, yang sulit diatasi.

Menurut laman Laczy nas Pilka, cedera itu akibat Szczesny bertabrakan dengan Kyle Lafferty, saat Polandia menghadapai Irlandia Utara di laga pertama.

Benturan itu menimbulkan memar besar di paha Szczesny, yang artinya ada pendarahan di dalam.

Dokter dan fisioterapis Timnas Polandia sudah berusaha mengenyahkan gumpalan darah itu, namun kabarnya upaya mereka belum berhasil, akibat lokasi pendarahan itu terlalu dalam di paha kiper Arsenal tersebut.

"Bukan rahasia lagi, Wojciech cedera serius. Tapi, bisa saja dalam waktu sehari masalah terselesaikan. Namun, saat ini kami sudah menyiapkan rencana alternatif, karena kami memiliki kiper kelas dunia lainnya. Siapa pun yang akan bermain lawan Jerman nanti, adalah pilihan terbaik," kata Bogdan Zajac, Asisten Pelatih Polandia, Adam Nawalka.

Selain Szczesny, Nawalka membawa Fabianski dan Artur Boruc ke kejuaraan ini. Ketiga kiper Polandia ini memang saling bersaing, namun yang paling ketat persaingannya adalah Szczesny dan Fabianski.

Konon Fabianski marah kepada Nawalka, saat pelatih Polandia itu kembali memilih Szczesny menjadi kiper utama skuad berjulukan Elang Putih tersebut. Maklum, Fabianski sempat menjadi pilihan pertama Nawalka, saat Szczesny hanya menjadi kiper kedua di Arsenal. Hanya saja kemudian rival sekaligus rekannya itu dipinjamkan Arsenal ke AS Roma, dan dia selalu menjadi starter di Serie A Italia.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (16/6/2016)