TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Timnas Polandia hanya menang satu kali dari 20 laga terakhirnya kontra Jerman.

Namun, Joachim Loew mengingatkan juara dunia itu harus membentengi pertahanan sekuat mungkin menghadapi serangan balik terbaik yang dimiliki Polandia dari semua sisi.

FAKTA KUNCI JERMAN-POLANDIA
- Dua tim bertetangga, Jerman dan Polandia, kembali bersaing ketat setelah satu grup di kualifikasi lalu.

- Kemenangan kandang Polandia 2-0 menjadi satu-satunya sukses mereka atas Jerman dalam 20 pertemuan.

- Kedua tim memenangi laga pembuka, Jerman menekuk Ukraina dan Polandia mengalahkan Irlandia Utara.

- Enam pemain Polandia bermain atau pernah bermain di klub Jerman.

"Polandia terorganisasi sangat baik, itulah kekuatan terbesar mereka. Mereka menunggu, lalu menyerang baik. Itulah permainan mereka, transisi cepat,"ungkap Loew.

Menurut Loew, Polandia bahkan lebih baik dari Ukraina dalam transisi itu, karena lebih fleksibel. 

"Polandia adalah salah satu tim menyerang balik terbaik yang pernah saya lihat dua tahun terakhir," ungkap Loew.

Loew mengakui, lima laga yang dijalaninya kontra Polandia sangat sulit.

"Saya berharap kami menguasai bola lebih banyak karena para pemain Polandia suka menusuk ke dalam," katanya.

Sedangkan Pelatih Timnas Polandia, Adam Nawałka mengatakan, menang atas Jerman di kualifikasi Piala Eropa 2016 adalah momen yang sangat penting untuk perkembangan tim.

Nawalka yakin, akan datang kemenangan berikutnya, cepat atau lambat.

"Kami percaya pada diri sendiri, tapi harus diakui sangat sulit menghadapi tim terbaik dunia," ujar Nawalka.

Menurut Nawalka, setiap laga di Piala Eropa 2016 ini spesial.

"Kami bangga karena di sini mewakili Polandia," tutur Nawalka.

Penampilan Polandia di Piala Eropa ini menjadi yang ketiga kalinya secara beruntun.

Namun, Polandia belum pernah lolos ke fase berikutnya.

Dalam dua penampilan pertama di Piala Eropa, yakni di Austria/Swiss 2008 dan saat menjadi tuan rumah bersama Ukraina tahun 2012, Polandia tak pernah menang di penyisihan grup.