TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson meminta pendukung Three Lions untuk tetap tenang.

Hodgson berharap fans tidak berbuat kerusuhan, dan menjaga sikap mereka menjelang laga kedua Euro 2016 Grup B melawan Wales di Stadion Bollaert-Delelis, Lens, Kamis (16/6/2016) malam WIB.

Peringatan serupa juga dilontarkan striker dan kapten Timnas Inggris Wayne Rooney.

Itu peringatan penting, karena jika sekali lagi fan Inggris terlibat kerusuhan, timnas yang bakal menerima akibatnya. Ditendang dari Euro 2016.

"Kami bekerja sangat keras untuk bisa sampai di sini (putaran final Euro 2016) dan kami sangat ini tetap berada di kompetisi ini. Saya mengimbau agar Anda menjauh dari masalah dan berusaha untuk tak terlibat dengan isu yang membuat kami terbawa-bawa," ujar Hodgson dalam konferensi pers, kemarin.

Jika ancaman diskualifikasi lantaran ulah fan belum cukup membuat khawatir, ada ancaman lain yang benar-benar nyata di hadapan skuad Inggris; serbuan pasukan Dragons Wales.

Setelah ditahan imbang Rusia 1-1 di laga pertama, Inggris perlu membuktikan bahwa mereka bukan tim bertabur bintang ecek-ecek di turnamen itu. Dan, di luar itu, ini laga pertaruhan gengsi.

Media Inggris menuntut Hodgson untuk menganggap laga melawan Wales sebagai pertandingan final.

Apalagi menyusul pernyataan bernada menghina yang dilontarkan striker andalan Wales, Gareth Bale. Pemain Real Madrid itu mengatakan bahwa tak ada satu pun pemain Inggris yang layak mendapat tempat dalam skuad Naga.

Untungnya, seluruh awak pasukan Tiga Singa dalam kondisi fit. Hodgson mempunyai banyak pilihan untuk menentukan pemain yang akan diturunkannya pada laga itu.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (16/6/2016)