TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Emanuele Giaccherini menjadi pemain yang paling banyak diperbincangkan di Italia pasca mencetak gol ke gawang Belgia.

Dia menjadi salah satu sosok kunci di lini tengah Italia di laga tersebut untuk meredam pergerakan gelandang top Belgia, seperti Radja Nainggolan, Marouane Fellani, dan Kevin De Bruyne.

Giaccherini menciptakan gol indah bagi Italia pada menit ke-32. Menerimpa operan lambung bek tengah Leonardo Bonucci, Giaccherini menahan bola dengan apik yang kemudian menembakkan bola dengan tendangan voli saat ia sudah head to head dengan Courtois.

Mengenai gol yang dicetaknya itu, Giaccherini mengungkap rahasianya. Menurut dia, peluang mencetak gol seperti ke gawang Belgia pernah didapatnya ketika Italia beruji coba dengan Skotlandia, 30 Mei silam.

"Dalam duel uji coba kontra Skotlandia (sebelum Piala Eropa), saya punya dua kans mencetak gol tapi gagal," ujar Giaccherini, seperti dikutip Sky Sport Italia.

Menyaksikan Giaccherini membuang percuma dua peluang emas tersebut, Conte pun berang dan mengancam Giaccherini.

"Ketika latihan (sebelum melawan Belgia), Conte mengatakan pada saya bahwa ia akan memaksa saya berjalan kaki pulang dari stadion ke penginapan jika saya gagal lagi menyelesaikan peluang emas seperti yang saya dapatkan ketika melawan Skotlandia," ujar Giaccherini kepada Rai Sport.

"Saya sangat senang bisa mencetak gol dan kami menang. Kami menunjukkan semangat, kebersamaan, dan hal-hal lainnya yang bisa kami lakukan untuk mengalahkan tim yang kuat seperti Belgia," kata Giaccherini.(kto)