TRIBUNNEWS.COM - Spanyol harus segera menyelesaikan pekerjaan rumah guna mengatasi tumpulnya lini depan mereka.

La Furia Roja yang berstatus sebagai juara bertahan akan menghadapi Turki pada laga kedua Euro 2016 Grup D di Stadion Allianz Riviera, Sabtu (18/6/2016) dini hari WIB.

Spanyol selalu melakukan start dengan lambat di turnamen utama. Andres Iniesta dkk kalah di laga pembuka Piala Dunia 2010, dan menuai hasil imbang di laga perdana PIala Eropa 2012.

Namun, setelah kalah telak 1-5 dari Belanda di Piala Dunia 2014, yang membuat mereka tersingkir di babak penyisihan grup, Spanyol menang di laga pembuka di Euro 2016 Prancis.

La Furia Roja pun tidak terkalahkan dalam 13 laga di kejuaraan Eropa. Pertanyaan besarnya adalah kurang garangnya lini depan mereka.

Saat melawan Republik Ceko, gol kemenangan justru dicetak bek Gerard Pique. Striker Juventus Alvaro Morata beberapa kali melewatkan peluang emas.

Pelatih Vicente del Bosque kemudian menarik Morata dan memasukkan Aritz Aduriz di 20 menit terakhir. Celakanya, striker Athletic Bilbao itu juga setali tiga uang dengan Morata.

"Hal yang paling penting adalah kami menang dan mendapat tiga poin. Tidak peduli siapa yang mencetak gol," kata Aduriz.

Del Bosque juga memberi kesempatan kepada sayap Celta Vigo Nolito untuk membuat debut, serta gelandang Bayern Muenchen Thiago Alcantara. Keduanya pun tidak mendapat jaminan bakal turun melawan Turki.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (17/6/2016)