TRIBUNNEWS.COM - Lahir di Brasil, namun Eder Citadin Martins lebih memilih membela Timnas Italia.

Pemain Inter Milan ini pun menjadi pahlawan Azzurri lolos ke fase gugur Piala Eropa 2016.

Gol semata wayang pemain 29 tahun ke gawang Swedia yang dikawal Andreas Isaksson membuat peluang Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan lolos ke fase gugur sangat berat.

Karena, pada laga perdana mereka hanya imbang 1-1 melawan Republik Irlandia atau meraih satu poin.

Sementara Buffon dkk meraih nilai enam dan dipastikkan lolos ke babak gugur menyusul Prancis dan Spanyol.

Sedangkan laga Grup E tinggal tersisa satu pertandingan, Swedia akan menghadapi Belgia dan Italia melawan Republik Irlandia.

Gol Eder yang tercipta pada masa injury time (menit ke-88) membuat pasukan Erik Hamren tertunduk lesu usai laga.

Eder yang merantau ke Italia untuk membela Empoli pada usia 18 tahun, memecahkan kebuntuan setelah lepas dari kawalan empat penggawa Swedia. Kemudian melepaskan tendangan kencang, 1-0.

Ribuan pendukung Azzurri yang berada di Stadium Municipal, Jumat (17/6/2016) malam WIB, menyambut gembira.

Kedua tim sebenarnya memiliki peluang berbuah gol, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna mmebuat pertandingan hingga menyisakan waktu dua menit skor masih imbang tanpa gol.

Dari catatan Soccerway, skuad asuhan Antonio Conte kalah penguasaan bola, hanya 45 persen berbanding Swedia 55 persen. Dikutip dari UEFA.com, menjadi pahlawan kemengan membuat Eder bahagai lantaran kerasnya perjuangan.

"Saya sangat bahagia, terutama untuk rekan-rekan, mengingat kerasnya kami bekerja. Setelah laga kontra Belgia pun saya merasa senang, walaupun saya tak mencetak gol. Ketika kita bekerja keras, kebahagiaan selalu datang," kata Eder.

Menurut, mantan pemain Frosinone itu, gol tersebut untuk seluruh rekannya.

"Tak ada pertandingan yang mudah. Kami tahu itu akan sulit. Saya mendedikasikan gol ini untuk seluruh tim, semua orang yang telah bekerja dengan kami sejak tahun lalu hingga sekarang," kata Eder.

Eder memang kelahiran Brasil. Namun memiliki keturunan Italia dari sang kakek, Battista Righetto, yang berasal dari daerah Veneto. Akhirnya, ia memilih Italia sebagai kewarganegaraannya.

Debut bersama Italia pada 28 Maret 2015, saat Azzurri menghadapi Bulgaria. Laga itu berakhir 2-2 dan Eder menyumbangkan satu gol penyama kedudukan menit ke-84.

Sampai saat ini, ia mencatat 12 laga bersama Italia, dan mengoleksi tiga gol.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (19/6/2016)