Prancis Mengejar Posisi Juara Grup
Menurut Adil Rami, bek Prancis, dua tahun bermain tanpa kompetisi berpengaruh pada mental kompetitif tim
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Prancis sudah lolos ke babak 16 besar Euro 2016, hanya saja posisi juara Grup A belum pasti digenggam tim besutan Didier Deschamps ini.
Bermain imbang lawan Swiss di laga terakhir grup, Senin (20/1/2016) pukul 02.00 WIB, sudah cukup membawa Les Bleus menjadi pemimpin Grup A.
Menjadi juara grup A lebih menguntungkan bagi Prancis, karena lawan mereka di babak selanjutnya adalah peringkat 3 Grup C, D, atau E, yakni antara Irlandia Utara, Prepublik Ceska, Swedia, atau Belgia.
Sementara jika mereka menjadi runner-up grup, maka mereka akan menghadapi runner-up Grup C, yakni Jerman atau Polandia.
Calon lawan mereka, Swiss, adalah rival untuk menjadi pemuncak grup. Skuad besutan Vladimir Petkovic itu mempunyai nilai 4, sementara Prancis memiliki nilai 6.
Jika Swiss menang, maka mereka lah yang akan menjadi juara grup, namun jika pertandingan berakhir imbang, Prancis menjadi juara.
Hanya saja Prancis tampil meragukan di dua laga pertama. Mereka baru bisa mencetak gol di babak kedua, sehingga dikritik terlalu banyak membuang kesempatan, dan irama permainan sangat berantakan.
Menurut Adil Rami, bek Prancis, dua tahun bermain tanpa kompetisi berpengaruh pada mental kompetitif tim.
"Kami kesulitan kembali ke moda kompetitif," kata bek klub Sevilla ini.
Sebagai tuan rumah, Prancis memang tidak melakoni laga kualifikasi untuk mencapai putaran final.
"Tidak ada kata lain, kami harus bermain lebih baik, meningkatkan kemampuan kami," kata Hugo Lloris, kapten Les Bleus sebagaimana dilansir Le Figaro.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (19/6/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.