TRIBUNNEWS.COM - Pada dua pertandingan Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri dinilai bermain di bawah kualitasnya di Euro 2016.

Maka kini di Swiss muncul desakan kepada Vladimir Petkovic, pelatih Swiss, agar tidak memainkan Shaqiri di laga kontra Prancis, Senin (20/6/2016) dini hari.

Shaqiri memberikan asis sehingga terciptalah gol Fabian Schar, yang menjadi gol kemenangan Swiss atas Albania. Hanya saja setelah itu tak ada sumbangan berarti dari gelandang klub Stoke City ini.

Mantan kapten Swiss, Ciriaco Sforza, mengatakan kepada harian Blick, Shaqiri harus diistirahatkan dulu oleh Petkovic.

"Istirahat mungkin yang dibutuhkannya, karena bebannya terlalu berat belakangan ini. Jika fisik dan psikisnya bugar, dia bisa membantu tim dengan lebih baik dari yang sudah dilakukannya selama ini," kata Sforza.

Hanya saja pendapat Sforza itu dibantah mantah pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld.

"Masyarakat terlalu mengharapkan keajaiban dari Shaqiri. Mereka ingin melihat itu di setiap permainannya," kata Hitzfeld yang dikutip Sentinel.

Menurut mantan pelatih Bayern Muenchen ini, perlakuan terhadap Shaqiri ini dialami banyak pemain top, yakni mereka tidak dinilai secara adil.

Shaqiri memang menjadi harapanmasyarakat Swiss di Euro 2016, semenjak dia mencetak hatrik di Piala Dunia 2014.

Sementara itu Petkovic, dalam jumpa pers, tidak menyinggung soal Shaqiri sama sekali. Pria berkebangsaan Bosnia & Herzegovina ini lebih menekankan pada hasil akhir dari laga kontra Prancis.

"Ini laga prestisius, dan kami harus fokus karena hasil pertandingan ini ditentukan oleh kami," katanya.

Swiss berpeluang menjadi juara grup A jika bisa mengalahkan Prancis di laga ini Saat ini mereka sudah memiliki nilai 4, sementara Prancis memiliki nilai 6.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (19/6/2016)