TRIBUNNEWS.COM - Arda Turan rupanya tidak tahan terus dicemooh suporternya sendiri. Ia pun dikabarkan ingin meninggalkan Timnas Turki dari ajang Euro 2016 dan pensiun.

Penampilan pemain Barcelona itu menuai banyak kritik lantaran dinilai sangat buruk.

Kritikan berawal ketika timnya kalah 0-1 dari Kroasia pada laga perdana Piala Eropa 2016. Laga kedua, mereka dicukur 3-0 oleh juara bertahan Spanyol.

Saat ini, pasukan Fatih Terim terdampar sebagai juru kunci tanpa poin dan kemungkinan pulang lebih awal dari kejuraan Eropa itu.

Sementara pemimpin klasemen Grup D ditempati Prancis, diikuti Kroasia dan Republik Ceska.

Kalah dari Spanyol, kritikan semakin kencang. Suporter  Turki mengecam Turan sepanjang laga dengan menyerukan "Arda Out". Tentu saja hal ini membuat mantan pemain Galatasaray itu sedih.

Dikutip dari Fourfourtwo, Arda Turan kabarnya akan mogok dari Timnas Turki selama Euro 2016. Bahkan, mantan pemain Atletico Madrid ini disebut terlibat friksi dengan Fatih Terim karena menggantinya di tengah laga.

Federasi Sepak Bola Turki (TFF) juga mengritik Turan dengan menyebut terlalu sibuk membintangi iklan.

Soal penggantian di tengah laga, TFF menyebut karena terkait panasnya hubungan Turan dengan sang pelatih.

Turan pun membela diri dengan menyebut tampil buruk bisa dihitung selama dirirnya membela Timnas Turki.

"Saya mengenakan jersey ini (Timnas Turki) lebih dari 90 kali, dan penampilan jelek saya bisa dihitung dengan jari menggunakan satu tangan saja,” ujar Turan.

Situasi yang menimpa Turan mendapat perhatian Andres Iniesta. Dikutip dari Football Espana, Iniesta yang satu tim dengan Turan di Barcelona memberikan pembelaan. Menurutnya, tak seharusnya suporter Turki memberikan cibiran.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SELASA (21/6/2016)