Austria Menantikan Dampak David Alaba
Berstatus pemain bintang Austria, David Alaba gagal bersinar pada dua laga pertama Austria.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional Austria menantikan dampak kehadiran David Alaba saat menghadapi laga krusial melawan Islandia pada pertandingan penyisihan grup F di Stade de France, Rabu (22/6). Das Team membutuhkan sentuhan magis Alaba untuk mengakhiri penantian selama 34 tahun.
Berstatus pemain bintang Austria, David Alaba gagal bersinar pada dua laga pertama Austria. Menurut kalkulasi Whoscored, pemain Bayern Muenchen itu bahkan tidak termasuk lima pemain terbaik Austria di Piala Eropa 2016. Selain itu, Alaba juga tidak termasuk dalam starting XI terbaik Austria.
Stefan Ilsanker, gelandang Austria, membela Alaba. Ilsanker menyebut Alaba sebagai pemain terbaik Austria dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Ilsanker mengatakan tidak ada satupun pemain di dunia ini yang bisa memenangkan pertandingan seorang diri.
"Saya tidak mengerti semua kritik yang diarahkan kepada dia. Dia telah membawa kami ke Prancis. Gol-golnya ada di urutan pertama," ujar Ilsanker seperti dikutip oleh Soccerway.
David Alaba memang memiliki peranan penting terhadap penampilan Austria di Piala Eropa 2016. Pemain serbabisa itu mencetak empat gol dan menyumbangkan tiga assist selama babak kualifikasi.
Das Team kembali membutuhkan sentuhan magis Alaba saat menghadapi Islandia. Berstatus juru kunci grup F, Austria hanya bisa melaju ke babak 16 besar jika meraih kemenangan atas Islandia. Di sisi lain, Austria lolos jika Portugal mengalami kekalahan saat menghadapi Hungaria.
Austria akan mencatatkan sejarah jika mampu melangkah ke babak 16 besar Piala Eropa. Das Team tidak pernah lolos dari fase grup turnamen besar sejak mencapai babak kedua Piala Dunia 1982. Sejak saat itu Austria selalu terhenti di fase grup pada Piala Dunia 1990, 1998, dan Piala Eropa 2008.
Laga bakal berjalan sengit karena Islandia juga membutuhkan kemenangan. Kemenangan itu akan sarat sejarah karena menjadi kemenangan pertama Islandia di turname besar. Selain itu Islandia mampu menembus babak 16 besar turnamen besar untuk pertama kali.
Johann Gudmundsson mengatakan hasil imbang sudah cukup bagi Islandia untuk melangkah ke babak 16 besar, namun mereka ingin meraih kemenangan. Kemenangan menjamin Islandia mendampingi Hungaria ke babak 16 besar.
"Laga ini bakal sulit, namun kami telah menunjukkan mampu mengalahkan tim-tim seperti ini. kami sangat positif dan semoga itu terjadi sehingga berdampak besar untuk negara kami," ujar Gudmundsson di Four Four Two.
Secara statistik, Islandia masih jauh lebih baik daripada Austria. Islandia telah mencetak dua gol, sedangkan Austria belum pernah mencetak gol. Namun demikian, Heimir Hallgrímsson, pelatih Islandia, enggan memandang remeh skuat asuhan Marcel Koller. Hallgrímsson menyebut Austria sebagai tim yang benar-benar bagus.
"Mereka telah menunjukkan betapa bagusnya organisasi mereka sepanjang babak kualifikasi. Mereka juga memiliki individu-individu yang sangat bagus dan itu adalah kombinasi mematikan ketika anda memiliki sebuah tim sepak bola," kata Hallgrímsson.
Selain David Alaba, Austria memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Marko Arnautovic, Marc Janko, Aleksandar Dragovic, dan Christian Fuchs. Gylfi Sigurdsson, gelandang Islandia, tidak khawatir terhadap kualitas pemain-pemain Austria. Menurut Sigurdsson timnya tidak berkonsentrasi pada satu pemain lawan.
"Kami akan berusaha menekan gaya bermain mereka setiap saat. Saya pikir kami bisa mengalahkan siapa saja," ujar Sigurdsson.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.