TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebagai pemegang saham mayoritas di PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Gede Widiade rela sahamnya dipangkas dengan mahar yang pas oleh Mabes Polri.

Saat ini Gede melalui PT Permata Sejahtera Nusantara (PSN) menguasai 61 persen saham di Bhayangkara Surabaya United.

Sedangkan Mabes Polri menjadi pemegang saham minoritas, yakni 39 persen.

Dalam perjalanannya, Mabes Polri ternyata ingin menguasai 100 persen saham Bhayangkara Surabaya United.

Keinginan itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Condro Kirono, 11 Juli lalu.

Gede meluruskan bahwa Polri hanya ingin menguasai 90 persen saham Bhayangkara Surabaya United. Sedangkan 10 persen sisanya masih dimiliki Gede.

Bagi pria penghobi golf ini, dirinya menyambut hangat rencana dari Mabes Polri yang ingin menguasai 90 persen saham Bhayangkara Surabaya United.

"Saya sangat welcome jika ada institusi baru yang ingin mengelola tim ini. Nanti saya bisa bikin tim lain di Divisi Utama," kata Gede kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Gede menambahkan saat ini dia menunggu pihak Mabes Polri untuk merealisasi rencana akuisisi 90 persen saham Bhayangkara Surabaya United tersebut.

"Tinggal administrasi dan duit, selesai," ujar pengusaha asal Surabaya itu.(Dya Ayu/Surya)