TRIBUNNEWS.COM - Setelah Rusia dan Inggris mendapat hukuman dari UEFA karena kerusuhan suporter di Piala Eropa 2016, tiga negara lain kini juga dihadapkan pada hukuman dari Federasi Sepak Bola Eropa itu. Ketiga negara itu yakni Hungaria, Belgia, dan Portugal.

Seperti dikutip SuperBall.id dari BBC, Hungaria terancam hukuman karena ulah suporter mereka yang menyalakan kembang api di dalam stadion. Selain penyalaan kembang api itu, kericuhan penontion dan pelemparan juga terjadi saat pertandingan Hungaria melawan Islandia.

Belgia akan dijatuhi hukuman karena penyalaan kembang api dan pelemparan ke lapangan. Sedangkan Portugal terancam hukuman karena insiden masuknya penonton ke dalam lapangan. Sidang sanksi disiplin untuk Hungaria akan dilangsungkan pada Selasa (21/6). Sedangkan jadwal sidang untuk Belgia dan Portugal belum ditetapkan.

Selain akan menghukum ketiga negara itu, UEFA juga tengah menyelidi kasus pelemparan kembang api saat pertandingan Kroasia melawan Ceska. Karena insiden itu, pertandingan sempat dihentikan selama tiga menit.

Sanksi diberikan kepada Portugal gara-garanya Ronaldo berfoto selfie dengan seorang penggemar yang menyusup ke dalam lapangan. Ronaldo berfoto selfie dengan penyusup hanya sekadar untuk menghibur fans yang kecewa dengan hasil pertandingan melawan Austria yang berakhir 0-0. Apalagi di laga tersebut Ronaldo menjadi pesakitan setelah penaltinya gagal berbuah gol pada menit ke-79.

Karenanya, seusai laga Ronaldo tampak sangat kecewa. Namun, dia tetap mau melayani ajakan berfoto bersama oleh seorang penggemar yang nekat turun ke lapangan Stadion Parc des Princes. Seorang penggemar berlari ke dalam lapangan kala Ronaldo hendak berjalan ke luar lapangan.

Dia pun langsung disergap oleh petugas keamanan. Namun, Ronaldo akhirnya malah meminta kepada petugas keamanan untuk membiarkan penerobos tersebut untuk berfoto dengannya. Seusai berfoto, si penyusup langsung dibawa ke pinggir lapangan oleh petugas keamanan.

Dilaporkan oleh Talkingbaws, akibat insiden tersebut Portugal malah terancam sanksi dari UEFA. Komite Disiplin UEFA disebutkan tengah menyiapkan hukuman kepada Portugal karena dianggap lalai membiarkan tindakan penerobos. Oleh UEFA, aksi sang penggemar Ronaldo tersebut disamakan dengan penerobosan keamanan yang tidak bisa ditoleransi.