TRIBUNNEWS.COM - Striker Belgia, Romelu Lukaku  optimistis Belgia bisa menaklukkan Hungaria pada babak 16 Besar. Dia menegaskan, dengan generasi emas Belgia saat ini, minimal Belgia bisa menembus semifinal. Hasil di bawah itu menurutnya akan menjadi kekecewaan besar".

Striker Everton, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Republik Irlandia pada laga  kedua mengatakan: "Kami masih harus membuat langkah maju sebagai sebuah tim, tapi sejauh ini kami berada di jalur yang benar," katanya.

"Setiap pertandingan terasa seperti babak final mulai dari laga ini, itu semua berakhir jika kita kalah dalam sebuah pertandingan. Saya setuju dengan mereka yang mengatakan hasil akhir di bawah semi-final akan menjadi kekecewaan besar."

Dia menambahkan, tim Belgian saat ini telah bermain bersama selama lebih dari enam tahun hingga sekarang. "Kami sudah saling mengerti satu sama lain, tetapi sekarang kita tahu bahwa kita dapat mengubah permainan setiap saat, kita tahu bahwa kita dapat membuat peluang atau mencetak gol. Itu hal yang besar tentang tim ini," katanya.

Pemain yang menjadi penentu kemenangan Belgia saat melawan Swedia, Radja Nainggolan, mengakui dia kurang mengenal tentang gaya permainan lawan yang akan dihadapi di babak 16 Besar.

"Jujur, saya tidak tahu banyak tentang mereka. Yang paling penting adalah bahwa, jika kami bermain dengan kekuatan kami sendiri dan bermain dengan cara yang diinginkan, maka kita bisa mengalahkan mereka. Saya pikir itu hal yang paling penting untuk kami, "katanya.

Wilmots mungkin harus membuat keputusan penting dalam menurunkan beberapa pemainnya.  Mousa Dembele menjalani latihan secara terpisah pada hari Jumat karena cedera pergelangan kaki.

Hungaria merupakan juara Grup F setelah imbang lawan Islandia dan Portugal, sebelumnya mereka mengalahkan Austria.

Tim besutan Bernd Storck jelas merupakan tim yang tidak bisa diremehkan, dengan kapten Balazs Dzsudzsak menikmati kesempatan untuk membawa Hungaria kembali di pentas persaingan sepak bola Eropa.

Dia mengatakan: "Ini benar-benar perasaan yang luar biasa bahwa saya bisa mencapai tahap ini selama karier sepak bola saya,  menjadi kapten, mampu memimpin grup dan setelah 50 tahun Hungaria berada di sini, di antara yang terbaik di babak 16 Piala Eropa," katanya.

"Saat ini semuanya tampak seperti mimpi dan kami selalu bertanya setelah pertandingan apa yang kita rasakan. Dan saya pikir jawaban kita terlalu sederhana karena kita masih terpengaruh oleh apa yang terjadi di Budapest dan di Hungaria, bahwa 15 juta orang menyambut keberhasilan kami, bahwa semua orang ingin keluar ke jalan-jalan untuk pesta dan menonton pertandingan tim nasional," katanya.

"Para penggemar di sini juga fantastis, keluar dan pengaturan contoh, 15-20,000 dari mereka berbaris naik dan turun di jalan-jalan Lyon, Marseille dan Bordeaux, dan tanpa masalah, tidak ada perilaku kriminal di antara mereka.

"Semua orang telah datang ke sini untuk mendukung tim Hungaria, yang memberi kita motivasi dan membuat kita sangat bangga," katanya.