Daniel Sturridge Bela Raheem Sterling dari Kritik
Sturridge bahkan menyebut Sterling adalah salah satu pemain paling berbakat di dunia. Dia yakin, ada saatnya Sterling akan memberi kontribusi maksimal
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Raheem Sterling gagal menunjukkan sinarnya sepanjang babak penyisihan grup Euro 2016.
Pemain yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain sayap terbaik Inggris ini mendapat kritikan tajam.
Sterling tidak berada di lapangan saat Inggris bermain imbang versus Slovakia di laga terakhir.
Besar kemungkinan pemain Manchester City itu tetap berada di bangku cadangan ketika timnya melawan Islandia di babak 16 besar, Selasa (28/6/2016) dini hari WIB.
Kabar terakhir menyebutkan, suporter Inggris menggalang dana untuk memulangkan Sterling.
Mereka sangat kecewa melihat pemain berusia 21 tahun itu gagal mentransformasi level permainan di klub ke level internasional.
Striker Inggris Daniel Sturridge menilai tidak sepantasnya eks koleganya ketika di Liverpool itu menjadi sasaran kritik.
Sturridge bahkan menyebut Sterling adalah salah satu pemain paling berbakat di dunia. Dia yakin, pada saatnya Sterling akan memberi kontribusi maksimal.
"Ini hanya soal waktu, Anda akan segera melihat betapa berbakatnya Sterling. Dia sama sekali tidak khawatir dengan semua kritik pedas itu, ia hanya khawatir dengan performanya. Dia selalu bekerja keras saat latihan," kata Sturridge.
"Tidak banyak pemain berusia 21 tahun yang bermain di level tertinggi. Sterling bahkan sudah melakukanya beberapa tahun lalu bersama tim-tim besar," imbuhnya.
Menurut Sturridge, di usianya yang ke-21 Sterling tidak pantas mendapat kritik tajam. Yang dia butuhkan justru dukungan semua pihak agar bisa bermain maksimal. Sturridge menegaskan seluruh anggota timnas memberi dukungan penuh pada Sterling.
"Dia akan menjadi pemain terbaik dunia, karena dia memiliki semua faktor untuk menjadi yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Sterling mengaku sangat siap jika kembali mendapat kepercayaan dari Pelatih Roy Hodgson. Dia mengakui sangat sulit untuk menembus masuk skuad inti, karena Inggris dihuni banyak pemain bagus.
"Jika pelatih memberi kepercayaan, saya akan memberi 100 persen apa yang saya punya. Semua tergantung pelatih dan sebagai pemain yang harus siap ketika kesempatan datang," kata Sterling.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (27/6/2016)