TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pascakerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), saat laga Persija Jakarta Vs Sriwijaya FC, berdampak pada kekhawatiran pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija pada 16 Juli di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kerusuhan di GBK mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas stadion.

Hal tersebut membuat kekhawatiran pada masyarakat Kota Bandung atau tepatnya pendukung Persib Bandung. Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil pun memberikan tanggapannya.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, Pemerintah Kota Bandung akan melakukan rapat bersama Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya terkait perizinan pertandingan Persib melawan Persija.

"Saya lagi mau rapatkan dengan Kapolda Jabar dan Metro Jaya. Kalau melihat melihat situasi terakhir kemarin kan di GBK terjadi rusuh, maka akan melihat pandangannya seperti apa. Jadi, saya belum bisa ambil keputusan," katanya kepada Tribun di Balai Kota, kemarin.

Ia juga mengungkapkan akan menanyakan terkait keamanan kepada pihak kepolisian, sebab kata Emil, urusan keamanan berada di aparat kepolisian, sedangkan urusan teknis berada pada lembaga liganya.

Sehingga, lanjut Emil, Kota Bandung hanya menerima hasil akhirnya.

"Jika nanti keputusannya iya diperbolehkan, maka kami akan amankan, tetapi jika hasilnya tidak, maka kami pun tidak. Keputusan akan diambil minggu ini," jelasnya.