TRIBUNNEWS.COM - Bagaikan seorang raja yang kehilangan mahkotanya, itulah perumpamaan yang tepat untuk Timnas Spanyol.

La Furia Roja, julukannya, gagal mempertahankan gelar juara beruntun usai takluk ditangan Timnas Italia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de France, Paris, Senin (27/6/2016) malam WIB.

Pasukan Gli Azzurri yang tampil gemilang didukung semangat penuh juang sepanjang pertandingan mampu mengandaskan Spanyol dengan skor 2-0.

Padahal kiper utama Spanyol, David De Gea sudah sangat tampil percaya diri di bawah mistar gawangnya.

Namun dua gol kemenangan yang diukir Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle tetap memaksa skuat racikan Vicente De Bosque untuk segera angkat koper.

Sementara taktik pelatih kepala Italia, Antonio Conte adalah kunci kesuksesan dari lolosnya Gianluigi Buffon Cs ke babak perempatfinal yang sudah ditunggu oleh Jerman.

Ini juga sebagai jawaban atas hilangnya era kejayaan Spanyol di kancah Eropa.

Menurut catatan Squawka, tim Matador telah kalah empat kali dari tujuh pertandingan terakhir Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa.

Fakta lain menyebut, ini kali kedua kegagalan Spanyol di fase knock-out, sebelumnya terjadi pada 27 Juni 2006 atas Perancis.