TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris harus menahan malu dihadapan publik pendukungnya setelah dipermalukan Islandia pada partai perebutan tiket ke perempat final Piala Eropa 2016.

Meski diunggulkan dalam partai knock-out yang dihelat di Allianz Riviera, Nice, Selasa (28/6/2016) itu The Three Lions akhirnya bertekuk lutut dengan skor 1-2.

Islandia memaksa anak-anak asuhan Roy Hodgson pulang kampung lebih awal berkat dua gol Ragnar Sigurðsson menit ke-6 dan Kolbeinn Sigborsson menit ke-18.

Padahal Inggris mampu unggul lebih dulu melalui gol kapten Wayne Rooney saat waktu baru menginjak menit keempat.

Penggawa Manchester United tersebut sukses menaklukkan Hannes Halldorsson -kiper Islandia- melalui titik putih.

Eksekusi tendangan penalti Rooney mengarah ke pojok kanan gawang yang tidak sanggup dijangkau oleh Halldorsson.

The Three Lions mendapat hadiah penalti usai Raheem Sterling dijungkalkan di dalam kotak terlarang.

Hanya butuh dua menit, bek Islandia Ragnar Sigurðsson langsung memberikan reaksi gol balasan.

Tepatnya pada menit keenam, pemain tim FC Krasnodar itu menjebol gawang Joe Hart.

Umpan Kári Árnason dari sisi kanan membuka peluang bagi Sigurðsson untuk langsung menyambar bola.

Tanpa pengawalan, serta kesalahan Kyle Walker di lini belakangan membuat skor berubah menjadi imbang 1-1.

Inggris mencoba memberi tekanan dari berbagai lini, namun dalam upayanya itu Islandia justru membalikkan keunggulan.

Pada menit ke-18, Kolbeinn Sigborsson berhasil mengoyak gawang Joe Hart melalui tendangan keras mendatar dari dalam kotak penalti, skor pun berubah 1-2.

Kecolongan gol Inggris akibat kurangnya kedisiplinan lini belakang yakni Gary Cahill dan Chris Smalling.

Hodgson sempat menurunkan Marcus Rashford yang masuk menggantikan Rooney, tapi Inggris tak juga mampu menyamakan kedudukan.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap bertahan. Islandia bakal menghadapi tuan rumah Perancis di babak delapan besar.