TRIBUNNEWS.COM - Lima nama sudah muncul untuk menggantikan Roy Hodgson sebagai pelatih Timnas Inggris.

Hodgson mundur setelah Inggris menyerah 1-2 kepada Islandia di babak 16 besar Euro 2016.

Kekalahan yang memaksa Three Lions angkat koper dari Prancis, sekaligus menambah panjang penantian mereka untuk menjadi juara.

Inggris disebut-sebut sebagai pemilik kompetisi terbaik dan termahal sedunia. Faktanya, kesebelasan dari negeri kerajaan ini baru satu kali menjadi jawara di turnamen utama.

Itu pun terjadi setengah abad silam, ketika menjuarai Piala Dunia 1966 saat menjadi tuan rumah.

Selain itu, Inggris kalah oleh Islandia, yang seluruh 23 pemainnya bermain di luar negeri.

Dalam pernyataan resminya, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kecewa Wayne Rooney dkk tersingkir lebih cepat dari Euro edfisi ke-15. Padahal, mereka memiliki pengharapan tinggi atas tim asuhan Hodgson.

Namun, FA juga menerima pengunduran diri pelatih berusia 68 tahun itu.

"Kami mendukung keputusan Hodgson untuk mundur sebagai pelatih Inggris dan akan membahas langkah-langkah berikutnya dalam waktu dekat," ujar FA.

Hodgson menangani Inggris sejak menggantikan Fabio Capello, 1 Mei 2012. Prestasi tertingginya adalah perempat final Euro 2012.

Lima nama sudah muncul sebagai calon pengganti Hodgson, termasuk Gary Neville. Neville adalah asisten Hodgson. Tapi, dia mengikuti jejak Hodgson mengundurkan diri.

Kandidat lainnya adalah Gareth Southgate. Pria berusia 45 tahun ini meniti karier kepelatihan mulai 2006 dan sejak dua tahun lalu menangani Timnas Inggris U-20.

Sam Allardyce. Usai Piala Dunia 2006, pelatih berusia 61 tahun ini disebut-sebut akan mengantikan Sven-Goran Eriksson. Namun, FA memilih Steve McClaren.

Big Sam, julukan Allardyce, menangani klub medioker Liga Inggris Sunderland.

Eddie Howe, yang baru berusia 38 tahun dan pelatih Bournemouth, serta Alan Pardew (Crystal Palace) juga masuk dalam bursa.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (29/6/2016)