TRIBUNNEWS.COM - Inggris dipaksa pulang kampung setelah kalah 1-2 dari Islandia di babak 16 besar Euro 2016, kemarin.

Sang kapten Timnas Inggris, Wayne Rooney menyebut mereka "mudik" dengan membawa malu.

Berstatus sebagai tim favorit, diluardugaan Inggris harus pulang lebih awal. Gol cepat Rooney di menit keempat melalui titik penalti dibalas oleh gol Islandia melalui Ragnar Sigurdsson di menit keenam dan Kolbeinn Sigthorsson di menit ke-18.

Rooney yang bermain buruk menyebut timnya kehilangan kreativitas untuk menembus kokohnya pertahanan Islandia.

Kapten Manchester United ini pun bisa memahami jika suporter Inggris sangat kecewa.

"Suporter memberi dukungan penuh, dan kami mengucapkan terima kasih sekaligus minta maaf karena mengecewakan mereka. Saya memahami jika mereka marah dan frustrasi. Sungguh memalukan kami keluar dari turnamen ini," kata Rooney.

"Islandia bertahan dengan baik, terorganisasi dan memuat kami repot. Di sisi lain, kami gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Kami terus menekan, namun tidak punya kualitas yang cukup baik untuk membuat gol kedua," imbuh pemain berusia 30 tahun ini.

Rooney menyebut timnya sudah tahu jika Islandia mempunyai lemparan ke dalam yang sangat bagus. Gol pertama Islandia diawali lemparan ke dalam oleh Gunnarsson. Tetapi, barisan pertahanan Tiga Singa gagal mengantisipasinya.

Kekalahan itu membuat Pelatih Roy Hodgson mengundurkan diri setelah mengasuh Three Lions sejak 2012. Rooney mengaku sedih karena tahu eks pelatih Liverpool itu telah bekerja keras.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (29/6/2016)