Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib apes dan kabar buruk harus diterima oleh Persija Jakarta.

Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship A 2016 akan memberikan denda tambahan pada kubu Macan Kemayoran.

Semula, Persija terkena denda Rp 100 juta lantaran terjadi kerusuhan antara oknum The Jakmania dengan pihak kepolisian saat melawan Sriwijaya FC pekan lalu.

Namun, hukuman denda tersebut bertambah sekitar Rp 50 juta, artinya total uang yang harus dibayarkan oleh manajemen Persija sebesar Rp 150 juta.

Tambahan denda untuk Persija juga terlihat dari laman resmi ISC 2016 yang menyebutkan jumlah total tersebut.

"Iya, Komdis sudah mengirimkan email kepada kami bahwa denda tersebut bertambah menjadi Rp 150 juta, saya kaget mendengarnya soalnya sebelum diberi tambahan denda saya berada di Kantor Komdis," ucap Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumahadi, saat dihubungi SuperBall.id, Minggu (3/7/2016).

Lebih lanjut, Bobby mengatakan bahwa total denda yang diterima oleh Persija harus segera dibayarkan dalam waktu tujuh hari ke depan.

Pihak manajemen Persija juga diberikan banding terkait bertambahnya denda tersebut.

"Mereka memberikan waktu selama dua hari dari hari kemarin untuk melakukan banding agar bisa mengurangi biaya tersebut," ucap Bobby.

Seperti diketahui, kerusuhan tersebut membuat pertandingan diberhentikan pada menit ke-81.

Status pertandingan tersebut juga sudah ditentukan untuk kemenangan Sriwijaya FC 3 gol tanpa balas dari Persija.

Selain terkena hukuman denda Rp 150 juta, suporter Persija, The Jakmania juga dihukum tidak boleh menghadiri pertandingan Macan Kemayoran selama enam bulan ke depan.

Suporter yang identik dengan warna oranye itu boleh menyaksikan pertandingan Persija asalkan meninggalkan atribut Persija dan juga The Jakmania selama di stadion.