TRIBUNNEWS.COM - Bastian Schweinsteiger sedang dianggap sebagai penjahat di Jerman.

Penyebabnya adalah tangan kanan Schweinsteiger yang dinilai sebagai biang kekalahan Jerman dari Prancis, di laga semifinal Euro 2016.

Tangan kanan Schweinsteiger menyentuh bola, saat kapten Timnas Jerman itu hendak menghalangi Patrice Evra melakukan tandukan. Wasit Nicola Razzoli langsung menunjuk titik penalti sebagai sanksi handball itu.

Harian Jerman, Bild, tanpa ampun langsung menyalahkan Schweinsteiger sebagai penyebab kekalahan Jerman.

Mereka menulis, "Hanya Schweinsteiger! Hanya Kapten kami! Handball yang tidak perlu, memberikan penalti dengan cuma-cuma. Semifinal adalah akhir perjalanan bagi Jerman. Tragedi."

Surat kabar itu tidak menyinggung soal kesalahan yang dilakukan Manuel Neuer, kiper Der Panzer, yang menyebabkan terciptanya gol kedua Prancis.

Toni Kroos, gelandang Jerman, juga tanpa ragu-ragu menyalahkan Schewinsteiger sebagai penyebab tersingkirnya mereka dari Euro 2016.

"Pahit...sudah jelas kami mendominasi Prancis, tapi kami tertinggal gara-gara kesalahan konyol. Handball," ujar pemain Real Madrid itu.

Thorsten Kinhöfer, wasit yang cukup berpengaruh di Bundesliga, menyatakan Rizzoli mengambil keputusan tepat dengan memberikan penalti itu.

"Tangannya berada di atas bahu, yang sudah jelas tidak ada fungsinya di posisi itu. Menurut saya itu jelas-jelas penalti. Ini kecerobohan Schweinsteiger," katanya saat menjadi pengamat untuk sebuah TV Jerman.

Oliver Kahn, mantan kiper Timnas Jerman, yang kemarin menjadi pengamat untuk TV ZDF, juga sependapat dengan Kinhöfer.

"Ya, tak diragukan lagi itu penalti. Saya tidak tahu apa yang ingin dilakukan Basti, tapi jelas-jelas sia-sia," katanya, sebagaimana dilansir Bild.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (9/7/2016)