TRIBUNNEWS.COM - Portugal jelas bukan tim favorit di final Euro 2016 saat melawan tuan rumah Prancis di Stade de France, Senin (11/7/2016) dini hari WIB.

Meski demikian, kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo yakin mimpinya menjadi juara bisa terwujud.

Portugal melaju ke final setelah mengalahkan kuda hitam Wales dengan skor 2-0 sementara Prancis menjinakkan juara dunia Jerman dengan skor serupa di semifinal.

Bagi Ronaldo ini adalah final kedua di kejuaraan Eropa. Sebelumnya Ronaldo terlibat di final Euro 2004, ketika dia masih berusia 18 tahun.

Saat itu Portugal yang berstatus tuan rumah dipermalukan Yunani 0-1.

"Berada di final adalah mimpi kami ketika memulai turnamen ini. Saya berharap setelah (final) itu, kami di pihak yang bisa tersenyum, dan bergelimang airmata kegembiraan. Saya selalu mengatakan, mimpi utama saya adalah mengangkat trofi bersama Portugal. Kini kami semakin dekat dan saya yakin akan menang," tutur Ronaldo.

"Dengan kerja keras, kerendahan hati, dan semangat mau berkorban untuk tim, hal yang selalu kami tunjukkan, (menjadi juara) adalah sesuatu yang bisa dicapai. Jalan panjang berliku telah kami lakoni, masa-masa sulit pun telah terlewati. Saya tegaskan lebih baik start buruk dengan hasil akhir positif," kata Ronaldo.

Portugal tidak pernah menang di babak penyisihan grup. Pasukan Fernando Santos ini bahkan lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Mereka lolos ke perempat final setelah menang adu penalti melawan Polandia

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (9/7/2016)