TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Penyerang asal Argentina, Mauro Icardi bakal berlabuh ke Atletico Madrid, salah satu klub raksasa Spanyol.

Internazionale dan Atletico Madrid bahkan sudah memulai negosiasi untuk membahas kepindahan penyerang 23 tahun itu.

Negosiasi antara Internazionale dan Atletico Madrid sudah dimulai pada pekan lalu. Kabar ini disampaikan oleh Wanda Nara, istri Icardi.

"Saya tahu Inter bertemu Atletico Madrid pekan lalu untuk membahas Mauro," ujar Nara yang juga menjadi agen Icardi, kepada Qui Studio a Voi Stadio.

Wanda Nara mengatakan sebenarnya Atletico Madrid sudah lama tertarik kepada suaminya. Nara sempat berbicara dengan Atletico Madrid sebelum Icardi memperpanjang kontrak di Internazionale pada 2015. Tak hanya Atletico Madrid, Nara juga sempat berbicara dengan Real Madrid, namun Icardi memutuskan untuk tetap bermain di bawah arahan Roberto Mancini.

"Bagi Mauro, Inter selalu menjadi yang pertama. Saya hanya melakukan apa yang terbaik untuk suami saya. Mauro memiliki hubungan yang baik dengan klub, Roberto Mancini, dan tifosi. Dia seorang kapten sejati," tutur Nara.

Hal tersebut membuat Icardi menolak kesempatan bermain di Liga Champions musim lalu bersama klub lain. Menurut Nara suaminya sangat mencintai Nerazzurri.

"Ketika itu Mauro benar-benar berada di bursa transfer dan kami menolak banyak klub. Pada faktanya, Juventus dan Napoli juga tertarik kepada Mauro," ujar Nara.

Ingkari Janji

Mauro Icardi kemungkinan besar bakal angkat kaki dari Internazionale pada bursa transfer musim panas 2016. Icardi terlanjur kecewa kepada Internazionale karena mengingkari janji.

Wanda Nara mengungkapkan hal itu kepada Calciomercato.com. Setahun lalu harga pasaran Mauro Icardi mencapai 20 juta euro, setara Rp 289 miliar. Nara dan Icardi menolak tawaran dari sejumlah klub agar bisa tetap bersama Internazionale. Setelah terjadi tiga kali evaluasi nilai pasarnya, maka Icardi layak memperoleh gaji dengan nominal yang dijanjikan oleh Internazionale ketika itu.

"Klub bilang gajinya akan naik sesegera mungkin setelah masalah-masalah finansial teratasi dan Mauro selalu bersabar, bahkan jika musim panas lalu menginvestasikan banyak uang di bursa transfer," ungkap Nara.

Menurut Nara, Icardi seharusnya bisa mendapat gaji yang sangat tinggi jika menerima pinangan dari klub-klub lain. Icardi menolak semua tawaran itu karena sudah berkomitmen kepada Inter.

"Setiap orang bertanya mengapa setiap tahun Icardi meminta kenaikan gaji. Baiklah. Lalu mengapa satu tahun lalu Inter mengevaluasi harganya 20 juta euro dan sekarang mereka meminta 60 juta euro?" ujar Nara.

Mauro Icardi bahkan seharusnya sudah berganti klub sejak pekan lalu. Hal itu bisa terjadi jika Icardi menerima tawaran gaji sebesar 25 juta euro, setara Rp 362 miliar, per musim dari klub Tiongkok. "Jika Mauro hanya memikirkan uang, maka sepekan lalu kami bisa saja menerima tawaran 25 juta euro per musim dari sebuah klub Tiongkok," ungkap Nara.